The Same Sky : Chapter 05 ☁️

1K 218 59
                                    

Angin bertiup kencang dan Cuaca memang tidak terlalu terik membuat Gema menguap terus menerus padahal anak manis itu sedang berada di luar sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angin bertiup kencang dan Cuaca memang tidak terlalu terik membuat Gema menguap terus menerus padahal anak manis itu sedang berada di luar sekarang.

Lebih tepatnya berada di pinggir lapang dan duduk di bawah pohon besar bersama kedua teman nya yaitu Keano dan Meru, mereka tidak diam melainkan sedang melakukan tugas masing-masing.

Seperti Gema yang mencari materi di Buku pelajaran, Meru yang mempersingkat dan Keano yang mencatat. Sebenarnya ini tugas individu tapi mereka melakukannya bersama, mereka berfikir yang penting selesaikan Tugas dan mendapatkan Nilai.

Gema sangat bosan sebenarnya tapi bagaimana lagi jika tidak di kerjakan Gema tidak akan mendapatkan nilai dari Guru mata pelajaran, mereka memang belajar di luar ruangan karena guru nya yang meminta agar Murid di ruangan 12A+ tidak bosan terus belajar di kelas walaupun ada yang tetap menginginkan di dalam kelas.

"Ehh.. aku mau tanya dong!" Seru Gema membuat keduanya menoleh dengan mengangkat Alis bingung. "Katanya di kota ini ada pasar malam kalau boleh tau itu di daerah mana? Aku ingin berkunjung dan melihat," ujar Gema dengan semangat, Keano juga Meru saling bertatapan.

"Belum pernah kesana Gema?" tanya Meru dan Gema menggelengkan kepalanya ribut memang Gema tidak pernah kemana-mana hanya diam di rumah dan melakukan semua hal di dalam rumah juga. "Gema bisa keluar malam tidak?" tanya Keano setelah bertatapan dengan Meru.

"Jika ada yang mau bantu meminta Ijin sepertinya bisa aku keluar," Jawab Gema dan keano mengangguk paham. "Yaudah malam Minggu Keano dan Meru ajak Gema ke pasar malam tapi jangan lupa untuk beritahu alamat, dan juga Gema meminta ijin dengan orang tua gema lebih dulu jika Gagal nanti Keano dan Meru bantu." Gema tersenyum senang dan mengangguk semangat, Gema suka jika di ajak berjalan-jalan.

"Boleh! Kalian baik sekali dengan Gema, jangan lupa okey? Nanti gema share alamatnya di Grup Chat," ujar Gema dan mereka ikut menganggukkan kepala paham. Gema menatap kedua temannya dengan senyum bahagia, ternyata mereka berdua menganggap Gema lebih dari teman padahal belum lama mereka kenal.

Gema senang walaupun hanya mereka berdua yang mau dekat dengan Gema, buka hanya mereka si kembar juga dekat tapi lebih dekat dengan keano dan Meru. "Aku ada sedikit hadiah untuk kalian, nanti malam Minggu Ingatkan aku yaa? Itu oleh-oleh dari negara tempat aku tinggal dulu tapi karena kalian baik jadi aku berikan pada kalian saja." Gema berucap membuat keduanya saling bertatapan dan mengangguk kecil.

"Santai Gema, kan kita udah jadi temen sekarang jangan merasa gak enak Aja." Meru menjawab walaupun tidak menatap Gema melainkan menatap buku nya sendiri. "Kalian baik banget deh," ujar Gema lagi, Keduanya terkekeh kecil gema sangat menggemaskan ketika senyumnya terlihat.

Gema dan kedua teman nya kembali fokus mengerjakan tugas walaupun di selingi dengan bercanda dan membahas semua hal yang belum Gema wujudkan, ternyata banyak tempat yang ingin Gama kunjungi Juga mereka berdua siap mengantar Gema kemana pun, asalkan gema senang.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Where stories live. Discover now