The Same Sky : Chapter 19 ☁️

806 153 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gema menghela napasnya pelan, pesannya terkirim tapi sepertinya langit tidak membuka ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gema menghela napasnya pelan, pesannya terkirim tapi sepertinya langit tidak membuka ponsel. Gema Khawatir karena Ketua kelas mengatakan Langit dan teman-teman nya Izin sekolah selama satu Minggu, apakah semalam itu Langit berpamitan dengan Gema.

"Bagaimana di balas tidak?" tanya Keano yang duduk di samping Gema, Gema menggelengkan kepalanya pelan. "Terkirim, aktif tapi sepertinya langit tidak membuka ponsel." Gema menjawab dengan nada suara pelan.

"Tapi Gak biasanya mereka Izin bahkan rame-rame Gini, kelas jadi sepi gak ada Oval sama Yoga." Meru menatap ruangan kelas yang tampak sekali semua murid asik mengobrol dengan teman sebangku mereka masing-masing, jika ada Oval dan Yoga pasti sudah rusuh.

"Apa semalam itu Langit Izin dengan Aku?" tanya Gema entah pada siapa tapi hal itu membuat kedua temannya menatap Gema dengan terkejut, mereka meminta penjelasan dan Gema langsung mengeluarkan kalung yang Langit berikan.

"The fuck!!" umpat Meru kuat, setelah sadar Meru menutup mulutnya. Bagaimana tidak terkejut, langit memberikan kalung kesayangan nya pada Gema. "Lo di kasih sama langit atau Gimana?" tanya Meru dan Gema menggelengkan kepala.

"Gak di kasih, langit titip ini ke Aku dan bilang aku harus nunggu dia balik tapi aku gak tau dia akan Izin satu Minggu seperti ini Meru." Gema berucap dengan wajah yang cemberut, Meru mengusap tengkuknya sangat bingung.

"Lo tau gak tentang kalung itu?" tanya Meru dan Gema menggelengkan kepalanya pelan. "langit sayang banget sama kalung itu, kalung itu di pegang orang dia ngamuk Tau." Meru berucap dengan menatap Gema, Gema memegang kalung nya.

"Kenapa Gitu?" tanya Gema bingung, Meru menggelengkan kepalanya pelan. "Setauku itu, aku denger dari Oval katanya itu Kalung pemberian orang yang Langit sayang." Keano menimbal dan Gema semakin saja bingung.

"Siapa? Mama nya langit?" tanya Gema tapi keano menggelengkan kepalanya. "bukan, tapi orang yang pernah Langit Cinta. Bukan mama nya," ujar Keano lagi, Gema menundukan kepala nya lagi.

Siapa seseorang yang dulu meluluhkan hati langit tapi Langit mengatakan tidak pernah bersentuhan dengan orang lain selain mama nya, apakah langit berbohong tentang hal itu. Apakah dulu langit memiliki pacar, Gema menggelengkan kepalanya.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang