Langit akan selalu identik dengan Biru, Langit Itu Indah bila terus bersama dengan Keindahan Warna Biru.
Langit dan Biru itu saling membutuhkan bahkan bersatu untuk membuat Alam semesta dan seisinya menjadi Indah, Langit dan Biru itu adalah satu ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Adult 3,3 K word 🔞
...
Mata bulat Gema berbinar senang saat satu persatu Pelayan mengantarkan Hadiah-hadiah Yang di berikan oleh semua temannya, Gema baru selesai mandi begitu juga dengan Langit.
Tapi pria itu belum datang masih di luar sekarang, waktu menunjukan pukul 7 Malam. Gema mandi karena Langit yang meminta juga, pria itu meminta Gema untuk langsung tidur.
Gema menoleh saat suara pintu terbuka, senyum anak manis itu mengembang sekarang. Langit berjalan ke arah Gema dan duduk di samping Gema, Langit mengusap kepala Gema. "Kenapa sayang?" tanya Langit penasaran.
"Gapapa, mau ajak suaminya Gema membuka kado bersama. Mau tidak?!" tanya Gema dengan semangat, langit terkekeh dan mengangguk kecil.
Langit melihat ada banyak sekali kado yang di berikan oleh rekan, Fansclub dan Sahabat mereka ini. Gema memang suka membuka kado, jadi anak manis sangat antusias sekarang.
"Buka dari Biru dulu, soalnya biru kasih dua kado!" Seru Gema dengan semangat mengambil kado yang di berikan oleh kembaran suaminya, alias kakak ipar Gema sendiri.
Senyum manisnya luntur di gantikan dengan mata yang berkedip kebingungan Karena melihat isi kado yang di berikan oleh Biru. "Langit ini Apa?" tanya Gema menunjuk salah satu dari dua Kado itu.
"Sabiru Anjing!" umpat Langit pada kembarannya itu, sepertinya dosa Biru sedikit berkurang karena setiap saat ada saja umpatan yang Langit lontarkan.
"Ini seperti mainan!" Pekik Gema menunjuk Kado yang Biru berikan itu, langit tersenyum kikuk saat Gema malah senang mendapatkan mainan itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Nanti coba mainan ini Langit, Langit tau tidak cara menggunakan nya?" tanya Gema dengan semangat, anak manis mendekati langit hal itu malah membuat jantung Langit berdegup dengan kencang.
"Bu—buka kado satu nya lagi sayang, nanti kita coba yaa." Langit mengalihkan pertanyaan Gema, Gema yang memang tidak peka hanya mengangguk dan membuka satu kado dari Biru lagi.
