The Same Sky : Chapter 18 ☁️

1K 213 49
                                    

Clekk!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Clekk!!

Pintu kamar di buka dengan perlahan, Kamar bernuansa Biru pun sangat indah terlihat ketika Gema masuk ke dalam. Gema mengunci pintunya dan berjalan ke arah Kasur, Gema baru selesai makan sore dan langsung Naik ke kamar lagi.

Gema melirik Jam waktu menunjukan pukul 5 Sore, Gema setelah pulang sekolah langsung berganti pakaian dan Makan. Gema menidurkan tubuhnya di Kasur, posisi tidur terlentang Adalah Favorit Gema. "Kenyang banget padahal tadi udah nunggu tiga puluh menit tapi masih aja," gumam Gema dengan memegang perutnya.

Gema melihat Ke arah atap kamar tiba-tiba Kejadian di sekolah berputar di kepalanya, Gema bersama Biru di Uks hingga Bel masuk berbunyi. Seperti biasa Gema duduk bersama langit dan Mengobrol, tapi Langit tidak mengajak Gema pulang bersama jadi Gema memesan taxi online.

Gema tidak menemukan perubahan apapun dari sikap Langit pria itu masih menjawab ketika di tanya, terkadang menyebalkan juga pada Gema membuat Gema Marah-marah sepertinya itu Hobi Langit.

Memang saat istirahat Gema tidak bersama Langit karena katanya langit ada urusan dengan teman-teman nya, gema menunggu di Kantin pun langit tidak kunjung datang memang sepertinya pria itu ada urusan.

Bisa di bilang Gema dekat lagi dengan Biru, Biru mendekati Gema dan Gema tidak keberatan karena mereka sudah berteman. Gema sudah tau sebagian kisah langit dan Biru.

Biru yang menceritakan semuanya, Gema hanya tau dari sudut pandang Langit tapi ternyata Biru pun sama. Papa si Kembar sangat terobsesi dengan yang namanya kesempurnaan, Biru di sayang karena Lebih penurut daripada Langit.

Langit tidak bisa di perintah dan sering sekali membuat papa nya Marah, Biru cenderung lebih diam bahkan ketika Biru tidak menginginkan nya dia tetap diam. Biru kecil diam saat Dulu langit sering di perlakukan kasar oleh Papa nya bukan karena Biru tidak mau menolong langit, Biru kecil sangat takut dengan Papa nya bahkan Hingga sekarang.

Ancaman-ancaman papa Biru masih membuat Biru tidak bisa berkutik, Gema tau banyak perbedaan kedua pria kembar itu. Langit diam ketika mendapatkan masalah tapi langit tidak akan diam ketika Harus di jadikan boneka, berbeda dengan Biru. Biru terlalu penakut bahkan langit sering mengatakan Biru pecundang karena Biru hanya terlihat seperti Boneka.

Semua permasalahan ada pada Papa si kembar, langit dan Biru tidak bisa bersama karena papa nya yang membuat Jarak itu sendiri. Seperti kebanyakan anak kembar lainnya, Langit dan Biru pun bisa merasakan rasa sakit yang sama.

Ketika salah satu terluka maka yang lainnya akan merasakan Suasana hati yang buruk, itu sering terjadi. Gema mendapatkan semua cerita nya dari Biru, Gema tidak tau Langit merasakan Hal yang sama atau tidak tapi Biru yakin Langit pun mengalaminya karena tidak sedikit biru mendapatkan luka dari papa nya.

"Langit dengan rasa sakitnya, Biru dengan Lukanya." Gema berucap dengan pelan, keduanya Rusak dan yang merusak papa mereka sendiri. Gema tidak yakin bisa menyatukan langit dan Biru, tapi yang harus di lakukan adalah menyadarkan papa si kembar untuk berhenti menganggap anaknya seperti Boneka.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Where stories live. Discover now