The Same Sky : Chapter 38 ☁️

915 213 68
                                    

Senyum semanis madu terpancar di wajah Pria manis dengan pakaian formal nya, walaupun senyuman itu terlihat tidak di pungkiri jantungnya berpacu dengan kecepatan yang sangat Gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum semanis madu terpancar di wajah Pria manis dengan pakaian formal nya, walaupun senyuman itu terlihat tidak di pungkiri jantungnya berpacu dengan kecepatan yang sangat Gila.

Di depan Sana ada dua orang yang menunggunya mendekat, pria manis menyusuri tempat untuk menghampiri salah satu pria tampan dari dua pria tampan disana.

Dekorasi yang cukup indah walaupun dirinya merasa ini terlalu mewah, disampingnya sang papa senantiasa menuntun dan membawa nya ke hadapan pria yang sebentar lagi akan berstatus sebagai suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekorasi yang cukup indah walaupun dirinya merasa ini terlalu mewah, disampingnya sang papa senantiasa menuntun dan membawa nya ke hadapan pria yang sebentar lagi akan berstatus sebagai suaminya.

Langkah demi langkah pasti, Suara alunan musik romantis mengiringi setiap langkahnya. Walaupun sedikit Gugup, tetap harus di hadapi dan berdoa agar semuanya lancar.

Senyuman tampan dan uluran tangan dari pria di depan membuat tangan pria manis ikut terulur, Genggaman itu sangat kuat juga sedikit bergetar. Punggung tangannya di usap dengan jempol.

"Tenang sayang," ujar langit terkekeh kecil melihat wajah gugup calon masa depannya. "aku gugup tau ish!" Gema menjawab dengan memukul pundak Langit, pria itu mengusap tangan Gema agar Sedikit menghilangkan rasa Gugupnya.

Seorang pastur berdiri di depan mereka melihat keduanya yang saling menatap dan bersiap akan mengucapkan janji pernikahan bersama, tangan keduanya saling menggenggam dan pastur tersenyum tipis.

"Sudah Siap?" tanyanya, Langit dan Gema menoleh. Suara helaan napas dan senyum mantap mereka berikan. "Kami siap!" Langit juga Gema berbicara bersamaan.

Mata keduanya saling menatap, tatapan dalam dan keseriusan terpancar disana melupakan di hadapan mereka terdapat banyak sekali keluarga, kerabat juga teman dekat menyaksikan.

"—Saya, El Langit Cakrawala. Dengan ini bersumpah, Akan memiliki dan menikahi Rafanza Algema Prabaswara. Untuk kebaikannya ataupun keburukannya, Saat susah ataupun senang. Saya akan berada di sisi dia, selamanya."

"—Saya, Rafanza Algema Prabaswara. Dengan ini bersumpah, akan mempertahankan El Langit Cakrawala. Untuk kebaikannya ataupun keburukannya, di saat Susah ataupun senang. Saya akan memiliki dia di sisi saya, selamanya." 

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang