The Same Sky : Chapter 33 ☁️

843 187 66
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ANJING!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"ANJING!!"

"GILA!!"

Umpatan dari Oval dan Yoga saling bersahutan saat melihat media sosial dari Agensi mereka di serbu orang, Baru beberapa menit sudah banyak yang menonton dan berkomentar bahkan di akun YouTube pun sama.

"Komentarnya, banyak Fans juga ternyata." Oval membaca komentar dan terkekeh, dirinya mengira Tidak memiliki pendukung karena pasti jika di bandingkan dengan Langit pasti pendukung Langit lebih banyak.

"Seimbang Gak sih Val?" tanya Yoga dan Oval mengangguk setuju, dua pria itu melihat ke arah Langit yang juga memperhatikan ponselnya. Mereka berlari dan menghampiri Langit melihat apa yang langit tonton, langit sedang melihat Lagu pertama mereka di YouTube.

"Gila, Gak nyangka suara gue bagus ternyata." Oval menggelengkan kepalanya tidak menyangka, padahal Oval mendaftarkan diri hanya sebagai Gitaris tapi Agensi tidak setuju.

Mereka mengatakan, Langit, Oval dan Yoga itu berbakat dan harus segera di asah. Mereka membagi Lagu dengan adil, semuanya jadi Vokalis bahkan Yoga pun sama seperti mereka.

Benar saja usaha tidak memghianati hasil, ternyata mereka di tunggu oleh banyak orang dan kedatangan mereka di bidang musik pun di terima dengan baik. Walaupun mereka sama, mereka ketakutan selama beberapa hari takut tidak ada yang melirik mereka.

"Kalian itu berbakat saya tidak salah kan?" Pertanyaan itu mengalihkan ketiganya, mereka duduk benar dan menunduk dengan Ramah ke arah pria di depan mereka.

"Keren Om, Demi apapun saya gak nyangka." Oval berucap dengan menggelengkan kepalanya, pria itu menepuk pundak Oval. "Tingkatkan lagi kualitas suara kalian, saya ada kabar baik." Ketiganya melihat serius pria di depan mereka.

"Penjualan sudah di tutup karena Semua Versi milik kalian terjual Habis, apalagi milik El Langit hanya beberapa menit saja." Ketiganya saling menatap dan tersenyum senang. "WOY GILA!! BELUM ADA SATU HARI 24 JAM INI, YA TUHAN GUE SENENG BANGET!!" Oval begitu senang hingga berteriak dan mengucapkan syukur.

"Terimakasih banyak Pap," ujar langit tersenyum tipis pria itu mengangguk pelan. "Apapun untukmu Boy," ujarnya lagi dengan mengusap kepala Langit, Pria itu berpamitan pergi dari hadapan ketiganya.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Where stories live. Discover now