The Same Sky : Chapter 40 END ☁️

1.3K 226 107
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bibir Gema mencibik saat melihat Caption yang pengemar langit berikan, akun nya pun di tandai oleh orang itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bibir Gema mencibik saat melihat Caption yang pengemar langit berikan, akun nya pun di tandai oleh orang itu. Entah mengapa Gema kesal, biasanya dia tidak kenapa-napa jika Suaminya memiliki banyak pengemar.

Memang ada yang aneh dengan diri Gema belakang ini, menikah baru tiga bulan tapi posesif nya Gema di tumpahkan semua di bulan ketiga ini.

Tadi saja ijin bekerja Sangat susah Langit pergi, sebelum semua keinginan anak manis terpenuhi barulah Gema mengijinkan langit pergi. Langit tidak protes pria itu biasa saja dengan perubahan mood Gema, entah Gema yang terlalu posesif atau langit yang mulai senang dengan tingkah manja gema.

"Siapa kamu huh? Dia tuh punya ku tau, apaan tidak terima aku!" Seru Gema di atas kasur dengan menyimpan kasar ponselnya ke atas kasur, Gema duduk dengan tubuh sedikit memantul. Pipi nya mengembung, matanya terlihat kebosanan sekarang.

Salahnya tidak mau mengikuti langit padahal pria itu mengajak Gema untuk ke Tempat Langit manggung, Gema menghela napasnya pelan. Anak manis itu beranjak dari duduknya, Gema terkejut ketika dengan tiba-tiba tubuhnya sedikit terhuyung kedepan.

"Astaga kebiasaan! Biasain kalau bangun jangan langsung bangun, udah tau gampang oleng!" Kesal Gema pada dirinya sendiri, Gema berjalan ke arah luar kamar. "Mending aku buat makanan, makan malam untuk langit seperti aku harus buat." Gema tersenyum dan berjalan ke arah tangga.

Memang langit mengatakan akan pulang pukul 5 atau 6 sore dan sekarang sudah pukul 4 jadi Gema harus segera menyiapkan makanan untuk suaminya.

Pada akhirnya, Gema dan langit pindah ke rumah yang langit beli menggunakan uang warisan nya itu. Gema tidak menolak karena Gema pun suka isi rumah dan bentuk rumah milik langit, atau lebih tepatnya sudah berpindah nama menjadi rumah Gema karena mahar langit selain mobil dan barang-barang mewah, rumah pun menjadi salah satu di antara nya.

Lulus dari universitas Gema tidak mendaftarkan bekerja dimana pun, Gema menjadi beban suaminya saja. Itu langit yang minta, langit mengatakan dirinya hanya beberapa tahun lagi menjadi Musisi seterusnya langit akan melanjutkan usahanya yang lain.

Gema ijin tentu saja, tapi tetap tidak di beri ijin bekerja. Gema hanya di ijinkan keluar untuk berbelanja, jalan-jalan, menemani Langit bekerja selebihnya Gema tidak boleh berbuat apapun di luar rumah.

Bagian 01 : The Same Sky (END)✓Where stories live. Discover now