Langit akan selalu identik dengan Biru, Langit Itu Indah bila terus bersama dengan Keindahan Warna Biru.
Langit dan Biru itu saling membutuhkan bahkan bersatu untuk membuat Alam semesta dan seisinya menjadi Indah, Langit dan Biru itu adalah satu ke...
Aku loncat 6 bulan kemudian yaaa biar langsung masuk ke inti ceritanya, makasih.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suasana kelas begitu ribut saat suara bel sekolah terdengar, Gema melihat teman-teman nya yang berlarian keluar untuk pulang. Gema menghela napasnya pelan, anak manis itu baru menyelesaikan ujian nya.
Gema merapikan peralatan ujian dan segera keluar dari dalam ruang kelas, Hari ini adalah hari terakhir Gema mengikuti Ujian sekolah. Gema mendapatkan ruangan di tengah berbeda dengan ruangan Langit, Gema melihat sekitar.
Senyum manisnya terlihat saat ada seseorang yang menunggunya di depan kelas, Itu langit. Pacarnya, Mereka sudah melewatkan beberapa bulan untuk berpacaran mungkin ini bulan ke enam atau ke tujuh Gema lupa.
Satu sekolah mengetahui Hubungannya dengan Langit, tapi tidak ada yang mengusik nya seperti rumor Gema dengan Sa Biru dulu. Gema cukup tenang dan juga bahagia, langit jauh lebih lembut dari awal mereka bertemu.
"Hum... Hai," sapaan itu membuat pria yang sedang menunduk bermain Game seketika mendongak dan melihat, senyum tampan terlihat disana. "Udah selesai, sayang?" tanya Langit pada Gema.
Gema menganggukkan kepalanya, Langit tersenyum dan mengusak kepala Gema lembut. "mau langsung pulang atau mau kemana dulu?" tanya langit lagi, Gema seperti sedang berfikir sekarang. "Hari terakhir dan besok kita gak akan kesekolah kan? Langit ayo kita jalan-jalan, tapi pulang lebih dulu ijin dengan bunda dan Papa." Gema berucap dengan memegang Lengan langit.
"Boleh sayang, ayo." Langit menuntun Gema untuk ke parkiran. "Tapi Gapapa kan kalau kepanasan? Gue cuma ada motor soalnya," ujar Langit, Gema mendekat dan memeluk lengan langit erat.
"Gapapa tau, malah lebih enak pake motor jadi ayo kita jalan-jalan!" Seru Gema dan langit tersenyum kecil, Gema sangat pengertian anaknya itu hal yang Langit suka. "Tadi ada soal yang langit gak bisa?" tanya Gema dan langit mengangguk pastinya.
"Ada pasti, Lo tau kan gue Nih Gak pinter soal pelajaran dan hapalan yang semalem kita lakuin bareng berguna banget buat gue sayang." Gema tersenyum saat langit berbicara seperti itu, semalam mereka memang tidak bertemu tapi mereka belajar bersama sambil Vidio Call.
Hubungan mereka begitu manis, tidak ada yang di tutup-tutupi bahkan jika pergi kemana pun Gema maupun langit akan Meminta ijin satu sama lain. Gema begitu percaya dengan langit karena sekecil apapun yang langit lakukan pasti selalu di ceritakan, Gema merasa benar-benar di anggap kehadirannya oleh langit.
"Lo masih inget Gak audisi selanjutkan yang akan Gue lakuin?" tanya langit dan Gema mendongak, anak manis mengangguk pelan. "Inget, langit udah tau tanggal nya?" tanya Gema dan langit tersenyum kecil.
