#17. Raiden's Life

395 23 6
                                    

“Gue heran deh hidup Raiden ya kalau engga meeting, dinas ya pasti pesta, monoton bener.”

      Chilla mengeluh di kamar tamu yang di sediakan oleh nenek nya Raiden, dia menggulingkan badannya ke kanan dan kiri akibat chat yang Raiden kirim. Nanti malam akan ada gala dinner yang diselenggarakan oleh rekan bisnis tuan muda tersebut.

      Chilla lebih baik mengobrol seharian bersama neneknya Raiden dibandingkan menghadiri gala dinner yang isinya orang-orang manipulatif.

         “Engga kebayang kalau jadi istri tuan muda, hidupnya monoton bener,” ucap Chilla sambil membayangkan kehidupan menjadi istri dari seorang tuan muda Raiden, “tapikan banyak duit!”

       Acara mengeluh nya harus terhenti ketika seseorang mengetuk pintu kamar nya, jangan bilang yang mengetuk itu Raiden. Maka akan Chilla ketuk kepala tuan muda tersebut, mengganggu saja!

***

“Pretty girl!”

       Nenek Raiden alias Grandma sangat bersemangat mendandani Chilla untuk pergi ke gala dinner, bahkan tadi siang sudah heboh mengetuk kamar Chilla hanya untuk mencari baju yang cocok dengan gadis itu.

“Jangan dipuji grandma entar anaknya terbang!” balas Raiden ketus.

       Chilla menatap sinis Raiden yang sudah rapih dengan setelan jas nya, tak jauh berbeda dari pesta sebelumnya yang pernah dia hadiri bersama Chilla.

      Chilla sudah sangat cantik dengan dandanan cewek Jepang yang dibuat oleh neneknya Raiden. Kali ini Raiden tidak menyewa stylish dan sebagainya karena larangan dari neneknya. Terbukti Chilla menjadi gadis Jepang yang imut tidak seperti pesta kemarin di Indonesia yang memberikan kesan elegan dan mewah.

“Yaudah, berangkat sekarang aja!”

Raiden meninggalkan Chilla setelah mengatakan hal tersebut, bahkan dia tidak menggandeng wanita yang berada di samping neneknya tersebut.

“Sabar, besok gue nikah sama Seok jin bakal gue balas tuh curut!” gerutu Chilla tentunya dalam hati karena masih ada neneknya Raiden disebelahnya.

***

“Raisa, tunggu!”

Gadis berambut cokelat itu berhenti melangkah karena teriakan seseorang yang terdengar familiar, dia menoleh ke kanan dan kiri lalu menemukan seorang lelaki memakai hodie hitam disertai masker.

Pria itu seperti .... Abian?

Raisa akan lari tetapi pergelangan nya di cekal oleh Abian, kesialan nya hari ini bertambah akibat kedatangan pria tersebut.

“Jangan takut! Kak Bian hanya ingin ngobrol sama kamu boleh kan? Tapi engga disini!” ucapnya sedikit keras.

Untung saja kepada halte tersebut sepi sehingga dia tidak usah repot jika ada yang mengenali dirinya.

Raisa berpikir sejenak, jika dia menerima ajakan tersebut dirinya akan menggagalkan perjodohan Chilla lewat Abian.

***

Tugas Chilla di pesta ini :
1. Berperan sebagai pacar Raiden dan usir wanita yang mendekati tuan mudanya itu
2. Catat apapun di otaknya ketika Raiden bertemu rekan bisnisnya
3. Pastikan selalu berada di jangkauan Raiden, jika perlu jangan lepaskan tangan tuan muda tersebut.

        Chilla menghela napas ketika mengingat ketiga tugasnya tersebut, dirinya merasa tertekan akibat tugas yang diembannya. Huh, jika saja perjodohan dirinya tidak dilakukan mungkin sekarang dia sedang menikmati street food Korea bukan makanan mewah di gala dinner ini.

Yes, I'm Cinderella!Where stories live. Discover now