#23. Nothing

352 26 12
                                    

        Suasana mansion Raiden tidak begitu ramai, memang seperti ini setiap harinya. Rumah mewah yang tenang tanpa adanya kebisingan tetapi semenjak kedatangan Chilla suasananya lebih terkesan hidup karena teriakan menggelar wanita itu. Tanpa tahu malu terkadang Chilla berteriak ke Raiden sebelum berangkat ke kantor perihal apapun.

      Keributan Chilla dan Raiden sudah menjadi hal lumrah bagi para pegawai di mansion ini, bahkan jika kedua tuan dan nona tersebut tidak bersuara akan terasa aneh.

      Chilla memang memiliki kepribadian yang ramah dan easy going sehingga dia dekat dengan beberapa pegawai lama Raiden, khususnya pegawai yang sudah berumur. Dia lebih memilih hal tersebut karena pegawai yang masih muda selalu menggosipkan dirinya.

Namun Chilla juga sering menggosipkan mereka, tentunya dengan Madam Chi.

"Serius maam?"

         Chilla tertawa dengan keras mendengar kabar dari Madam Chi bahwa beberapa pegawai di tegur oleh Raiden karena ceroboh memberikan makanan ke Chilla.  Gadis itu tersenyum geli saat membayangkan wajah marah Raiden. Tapi Chilla salut dengan tuan muda yang bertanggung jawab agar dirinya tidak kenapa-napa.

"Iya non, bahkan mereka cemburu karena nona berhasil buat tuan muda turun tangan," cerita madam Chi yang sedang memantau pekerja membersihkan ruang tamu.

Chilla tertawa mendengar penuturan madam Chi.

"Nona muda akan terus disini kan? Nikah saja dengan tuan agar rumah ini tetap hidup," saran madam Chi.

Tentu saja saran dari madam Chi membuat Chilla teringat akan pertunangan sepihak yang dilakukan oleh keluarga besar nya.

"Aku sih mau mau aja apalagi hidup enak tanpa beban, tapi ya maam itu semua tergantung Raiden," ucap Chilla dengan nada yang tenang.

         Madam Chi tentu saja melihat ke arah nona muda ini dengan tatapan heran, jika Raiden membawa Chilla ke mansion tanpa tujuan yang jelas itu rasanya mustahil.

"Aku ditampung disini pun tanpa penjelasan dari dia, lagian maam aku udah ditawari buat jadi mantu nya profesor ku yang di Korea," ucap Chilla terkekeh geli.

Madam Chi terdiam dan memikirkan kemungkinan terumit dari dua manusia muda itu.

*****

      Raiden tentu saja meradang mendengar penuturan sepupunya - Xavi. Bagaimana tidak dirinya baru saja pulang dan sudah disambut dengan ocehan sepupunya yang menyampaikan amanat terkait kumpul keluarga yang akan dilakukan akhir bulan ini di US.

Bukan karena kumpul keluarga tetapi dia mendengar bahwa dirinya telah dijodohkan oleh Ayahnya dengan seseorang yang selalu ayahnya ceritakan. Masalahnya ayahnya sering menceritakan banyak wanita muda yang ditemui dan selalu menawarkan Raiden ke para gadis itu.

Ayahnya pikir dia tidak laku?

"Sialan! Gue kira udah kelar masalah ini!" Geram Raiden menahan gejolak amarahnya.

"Tuan Raiden."

       Panggilan dengan nada lembut memecahkan konsentrasi nya, Chilla datang dengan anggun memakai dress Pink. Ini Chilla yang sama dengan orang yang dia pungut satu bulan lalu?

Chilla masuk ke ruang kerja Raiden dengan anggun, dia berdiri lalu menatap lelaki dihadapannya ini dengan tatapan tajam.

Berbeda dengan Raiden yang memikirkan sebaliknya, otaknya mengatakan untuk membuat kontrak dengan Chilla agar dia bebas dari perjodohan ayahnya tersebut.

Yes, I'm Cinderella!Where stories live. Discover now