18. kue&rujak

1.4K 94 4
                                    

💗~HAPPY READING~💗

Stella dan Duchess saat ini tengah berada di dapur mansion Graayn. Dengan Stella yang tengah mengulemi adonan. Dan Duchess yang tengah membuat adonan kue kering.

Yap mereka sepakat untuk membuat kue yang berbeda. Dan saling membantu satu sama lain.

"Apa yang akan kau buat Stella?" tanya Duchess.

"Ah, saya ingin membuat bomboloni ibu" jawab nya sambil menutup adonan nya dengan kain.

"Apa itu bomboloni?"

"Bomboloni adalah sejenis roti yang berasal dari italia, dengan berbagai macam isian" jelas Stella singkat.

Ibu mertua nya hanya membulat kan bibir setelah nya tersenyum. Stella menghampiri Duchess yang tengah sibuk itu.

"Kalau ibu? Ibu sedang membuat apa? " ucap Stella bertanya.

"Ibu sedang membuat cookies, sebenarnya ini adalah kue kesukaan Eiser"

"Eiser menyukai cookies? "

"Iya sayang, lain kalo cobalah kau membuat nya"

"Baik bu akan Stella coba"

Beberapa waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang. Dan pasangan menantu dan mertua itu baru saja menyelesaikan acara membuat kue mereka.

"Roti mu terlihat enak sekali Stella"

"cookies ibu juga terlihat enak" puji Stella.

"Terima kasih"

Mereka pun berjalan kearah ruang keluarga untuk bercengkrama. Menaruh kue yang mereka buat di meja dan mulai berbincang sambil menunggu teh mereka di buat.

"Silakan bu di coba roti buatan ku" tawar Stella yang di angguki oleh Duchess.

Memang sudah sedari tadi, Duchess terus saja melirik roti buatan Stella. Duchess mulai memakan roti itu.

Enak. Kata itu lah yang muncul di benak nya. Roti yang lembut dan coklat yang lumer saat masuk kedalam mulut nya.
Benar benar enak. Manis ny pun pas, Duchess jadi di buat bingung. bagaimana bisa menantunya yang di kenal tak pernah menyentuh dapur bisa memasak roti seenak ini.

"Stella kalau boleh tau dari mana kau belajar membuat roti seenak ini?" tanya Duchess sambil mengambil roti kembali.

"Ahh, saya memiliki hobby memasak ibu, itu sebap nya saya bisa memasak roti ini" jelas Stella.

"Kau hobby memasak? Kenapa ibu tak tau?"

Astaga ia lupa jika Stella tak bisa memasak. Bahkan satu kota ini tahu jika Seorang Stella lovelyn adalah gadis yang tak pernah menyentuh dapur.

"Emmm saya memiliki hobby ini baru baru saja" jelas nya sedikit gugup.

"Baru, tapi sudah sehebat ini, menantu ku memang memiliki sejuta talenta" puji Duchess sambil memakan roti buatan Stella.

Duchess sendiri mengabaikan cookies milik nya. Tapi tidak dengan Stella.
Ia penasaran seenak apa cookies buatan ibu mertua nya.

Ia mengambil satu cookies dan menggigit nya. Enak, sangat enak tak salah Eiser menyukai nya.

Ia merasa ada yang spesial di dalam cookies ini. Apa ini adalah sebuah rasa kasih sayang mertua pada menantu nya?

Stella yang tengah asik memakan cookies buatan mertua nya. Di buat kaget dengan mertua nya yang sedikit berteriak.

"Zara! " panggil Duchess pada maid pribadi nya. Dapat Stella lihat seorang wanita setengah baya datang dengan sedikit berlari ke arah mereka.

"Tolong bungkus roti ini untuk dibawa ke istana" perintah Duchess.

MENJADI SI ANTAGONISWhere stories live. Discover now