8. WEDDING PREPARATION

14.4K 1.5K 147
                                    

And all of sudden I felt really tired. Like the world had drained me for everything that I had.

Hanya berselang dua minggu dari penandatanganan kontrak, keluarga Leander datang untuk melamar Ranice secara resmi. Setelah itu diputuskan pernikahan mereka akan dilangsungkan pada bulan November, dengan kata lain mereka hanya memiliki waktu sekitar tujuh bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Ranice harus rela privasinya terganggu. Pertama karena single-nya yang mulai merambat menaiki tangga lagu tanah air. Hal ini membuat Ranice mendapat berbagai tawaran untuk mengisi acara baik on air mau pun off air. Belum lagi profilnya yang mulai meramaikan jagad sosial media tanah air, karena siapa saja bisa mem-posting tentang Ranice di akun sosial media mereka. Baik itu para penggemar mau pun para haters. Tidak sedikit yang mengecam bahwa Ranice memanfaatkan hubungannya dengan Leander untuk mendongkrak namanya.

Kedua, karena dirinya akan menikah dengan produser musik terkenal yang notabene merupakan penerus salah satu label musik terbesar di tanah air. Maka persiapan pernikahan mereka otomatis melibatkan banyak pihak. Ranice harus siap dirinya dihubungi terus menerus oleh pihak wedding organizer.

"Rencananya bulan depan kita akan mulai promo ke kota-kota besar di Indonesia." Ranice tengah mengikuti meeting bersama tim manajemennya dengan pihak label yang diwakili oleh tim New Media Department, Artist Development Department, dan Promition Department. Entah siapa yang sedang berbicara Ranice tidak terlalu memperhatikan, karena perhatiannya tersita membalas pesan di ponselnya.

Tita WO 12:17
Mbak Ranice, e-mail saya udah diterima? Kalau udah dilihat, tolong forward lima model kartu undangan yang Mbak Ranice suka, ya? Tolong dikirim sebelum Kamis ini ya, Mbak?

Ranice 12:32
OK!

"Kalau tanggapan pasar terus positif, kita akan mulai pikirkan untuk membuat video klip. Atau menurut kalian lebih baik mempersiapkan single berikutnya?" tanya salah satu anak tim New Media.

Tita WO 12:34
Mbak, saya mau ingetin. Sabtu kita fitting wedding gown dan groom suits bareng Mas Leander. Bisa kan, Mbak? 😍😍😍

Ranice 12:47
Saya cocokin jadwal sama Mas Leander dulu. Nanti saya kabarin.

Tita WO 12:47
Kiko udah kontak Mas Leander. Mas Leander udah OK, Mbak. 😋😋

Damn!

Dipandanginya Leander yang ikut juga dalam meeting ini dengan kesal.

Orang ini! Kalau dihubungi pihak WO selalu iya terus, padahal waktu udah kumpul nggak ada kontribusinya sama sekali. Jurus andalannya bilang 'semua terserah calon istri saya aja', padahal memang dasarnya ogah-ogahan. Sumpah bikin kesel banget ini orang!

"Mbak Ranice sendiri bagaimana tanggapannya? Terlalu padat tidak jadwalnya? Karena Mbak Ranice juga sedang mempersiapkan pernikahan dengan Pak Axel 'kan?" tanya salah satu anak Artist Development.

"Saya serahkan sama Mbak Fika saja, biar Mbak Fika yang aturkan. Mbak Fika yang tahu semua jadwal saya." Ranice memandang sang manager dengan tatapan mengiba. Dia sudah terlalu pusing dengan semua ini.

"Biar saya yang urus," ujar Fika menenangkan. Fika menatap simpatik pada Ranice, dia tahu bagaimana tertekannya Ranice minggu-minggu terakhir ini. Ranice yang terbiasa hidup tenang, kini harus dikejutkan dengan segala perubahan yang terjadi secara bersamaan.

Artificial WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang