4. Gadis Kampung

6.6K 500 85
                                    


Introducing Casts :

Nisa Sabyan Gambus as Risma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nisa Sabyan Gambus as Risma

Nisa Sabyan Gambus as Risma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vebby Palwinta as Euis

***

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gadis itu celingukan kikuk. Mata bulatnya menyapu ke kanan dan ke kiri, memperhatikan setiap benda pipih yang terpajang di etalase toko smartphone tempat ia berada. Wajahnya tetap manis dengan ekspresinya yang selalu polos.

Risma, enam belas tahun, kelas XI SMA, adalah gadis kampung yang lebih akrab dengan suasana pasar ikan atau sayuran. Dan sekarang, ia berada di tengah-tengah kumpulan barang berteknologi canggih. Apa yang harus ia lakukan? Ia sudah tahu bagaimana cara paling jitu memilah dan memilih ikan atau  sayuran segar dan berkualitas. Tapi memilih satu di antara barang-barang dari planet lain itu? Gosh, No! Karena alasan itu pulalah ia mengajak Euis, sahabatnya, untuk menemaninya.

Siang itu, mereka bahkan masih mengenakan seragam SMA. Sengaja mereka memilih hari Jumat untuk pergi berkelana dari kampungnya, menuju belantara beton yang padat akan tunggangan besi  berlarian di atas aspal. Ya, hari Jumat di mana mereka bisa pulang lebih awal agar mereka memiliki waktu lebih banyak untuk menyusuri kota.

Sementara Euis dengan agresif dan mata penuh antusiasme mengambil setiap brosur yang terpajang, Risma malah menggunakan kaca etalase sebagai cermin darurat, mengecek dan membetulkan letak kerudung putihnya yang mulai petot.

“Kamu pengen layar gede yang bisa leluasa ngetik, ‘kan, Ma? Nih, yang ini keren.” Euis menunjuk sebuah gambar yang ada pada brosur yang dipegangnya. “RAM 3 Giga, OS Nougat, memory internal 32 Giga. Dan ini nih yang paling penting, kamera depan 10 Megapixel,” ucapnya penuh semangat. Mungkin dalam benaknya ia sedang menjadi Bung Karno yang memotivasi para pemuda untuk melawan penjajah.

"Does God Really Exist?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang