Suram ditelan kepekatan malam,
Sunyi sepi walau berdetik jam
Tak terbias sedikitpun sinar,
Hanya kota kegelapan samarSepi
SunyiHanya itu yang menemani dan tiada solusi ?
Yang mata hanya memandang,
Yang kaki dan tangan kaku beku,
Seperti senang dengan suram infiniti,
Membaja setiap manusiawi.Enlightenment lama sudah meluru,
Namun masih ada yang seru,
Kegelapan dalam hati,
Hingga melakar suram di kota hati.Dan apa siapa yang perlu dipersalahkan?
Empunya diri?
Atau peranan orang tua yang ditepis kemewahan kebendaan?
Yang membuat hati rawan
Terbuang di sebuah kota yang suram.@PenaRahsia
****************
Have a nice day !
YOU ARE READING
Lumut Daun Kering ( TAMAT )
Poetry#Muhasabahdiri Si lumut itu kita si daun kering itu kita, tetapi ketahuilah Allah maha pengampun dan penyantun, selagi pintu taubat terbuka selagi itulah taubat kita diterima, walau kau berlumut macam mana pun berkering macam manapun, Yang pentin...