Aku duduk di zaman bermenung,
Termenungkan masa berputar
Termenungkan langkah melengkung
Semua berjalan teratur
Tapi seperti ada yang hilang terhitung.Adakah menjadi infiniti
Menerus mencari
Namun masih sama posisi
Terdiam lagiMasih sama
Apa yang hilang ?
Hingga aku rasa seperti kosong menyerang
Menendang kencang
Menghenyak lubang
Hancur berkecai ?Apa itu ?
Tercari cari -Tersedar di jendela senja
Rupanya tak bertuhan .@PenaRahsia
03Ogos2018, 1040 AM
YOU ARE READING
Lumut Daun Kering ( TAMAT )
Poetry#Muhasabahdiri Si lumut itu kita si daun kering itu kita, tetapi ketahuilah Allah maha pengampun dan penyantun, selagi pintu taubat terbuka selagi itulah taubat kita diterima, walau kau berlumut macam mana pun berkering macam manapun, Yang pentin...