Yon - Know You

81.5K 4.6K 37
                                    

Play to mulmed 👆
James Marisson - You Give Me Something 🎵

🍂

🍂

🍂

Pasien hari ini sangat banyak sehingga David tak memiliki waktu lebih untuk beristirahat. Baru saja ia beristirahat satu jam, tiba-tiba pintu ruangannya di ketuk dan muncullah suster Ana―asisten David. Ia memberitahu jika ada korban luka-luka yang harus segera ia tangani.

Seorang pria bertubuh bongsor, tubunya hampir di penuhi oleh tato dan di hidungnya ada tindikan yang membuat orang-orang di rumah sakit menatap ngeri padanya, belum lagi luka yang dialaminya. Wajahnya penuh memar, bibirnya sobek lengan dan kaki. Perutnya terdapat beberapa luka yang lumayan dalam akibat tertusuk.

Menurut cerita yang David dengar, pasien yang ia tangani ini seorang preman yang aksinya baru saja di gagalkan saat akan merampok sebuah atm di dekat rumah sakit. Warga yang membantunya ke rumah sakit juga mengatakan jika preman itu berniat menusuk satpam yang bertugas menjaga atm itu dengan senjata tajam miliknya tetapi aksinya di gagalkan oleh seorang warga yang melihat kejadian itu dan melawan premen itu hingga senjata yang ia bawa berbalik mengenai dirinya. Setelah itu warga setempat mulai berdatangan dan memukulnya  jika saja si penolong tadi tidak meminta berhenti memukulinya mungkin preman itu sudah tak bernyawa di keroyok oleh massa.

Dan disinilah David sekarang. Di Unit Gawat Darurat menangani pelaku perampokan atm.

"Suster Anna, cut!" Ucapnya fokus pada perut perampok yang tengah ia jahit menutup lukanya.

Dengan cekatan suster ana mengambil gunting dan memotong benang itu. Begitu berulang kali sehingga lukanya tertutup sempurna. 

Lalu Dokter David beralih mengobati luka yang berada di lengan dan kaki si perampok. Suster Anna sudah terlebih dulu mengobati memar yang berada di wajah si pelaku sebelum Dokter David berada di ruangan ini.

Usai memgobati pasien tadi, ia meminta suster Anna menjaga pasien itu agar tidak kemana-kemana karena ada beberapa polisi yang berjaga di luar. Sepertinya para polisi itu mendapat laporan dari warga setempat mengenai perampokan tadi. Mereka akan memintai keterangan pada pelaku yang tengah berbaring di brankar itu.

David keluar dari ruangan UGD setelah sebelumnya ia mencuci tangan dan memberitahu kondisi pelaku pada para polisi.

Dokter muda yang sejak kedatangannya dalam sekejap menjadi idola di rumah sakit. Mulai dari pegawai, suster dan juga para pasien. Sepanjang jalan David menyusuri koridor rumah sakit ia memasukkan kedua tangannya pada saku celananya. Para kaum hawa yang melihat itu menatap lapar padanya. Beberapa suster yang lewat menyapanya atau sekadar melempar senyuman padanya yang di balas dengan senyuman atau anggukan dari dokter tampan itu.

🍂

🍂

🍂

"Kamu kenapa ke sini?" Sahut Juna saat melihat adik sepupunya itu nyelonong masuk ke ruangannya seperti biasa tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Mengulum senyum David lanngsung duduk di sofa panjang tepat di seberang kursi kebesaran sang kakak. "Yaelah santai kali, Bang! Aku tuh cuma pengen numpang istirahat," balas David santai lalu mengubah posisinya menjadi berbaring di sofa dengan keduakaki yang di luruskan tanpa memperdulikan tatapan tajam Juna dari balik meja kerjanya.

Posessive DoctorWhere stories live. Discover now