Posessive Story 1.
Trauma masa lalu membuat Rachel Anjani menjadi seorang gadis yang penutup dan tak tersentuh. Keluarga bahkan sahabatnya pun prihatin dengan sikap dingin dan pendiamnya.
Suatu hari Rachel tak sengaja menabrak seorang pria. Pria ya...
Sesuai yang di katakan Panji beberapa minggu sebelum liburan tiba. Hari ini mereka akan berangkat ke puncak untuk menghadiri acara ulang tahun Lucas. Setelah final di semester satu ini, mereka punya banyak waktu sampai tiga bulan ke depan berlibur. Oleh karena itu, untuk menghilangkan penat Lucas mengadakan acara ulang tahunnya di villa keluarganya.
Semalaman Rachel sibuk mengatur barangnya dan memasukkan ke dalam koper. Ia dibantu oleh Randy yang kebetulan pulang lebih awal dari kantor. Sementara Damar belum pulang sibuk dengan kliennya, begitu juga dengan Daffa yang sibuk latihan untuk manggung besok malam.
Pagi sekali sekitar jam 6 Panji sudah ada di kediaman keluarga Rachel dengan mobil sport-nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lamborgini keluaran terbaru berwarna orange itu tampak mencolok dari mobil-mobil keluarga Adhitama. Bisa di bilang Panji adalah anak tunggal dari Putra. Seorang pengusaha di negeri ini yang memiliki beberapa cabang perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Putra Group. Ia salah satu rekan kerja Adhi yang cukup dekat. Apalagi saat kedua anak mereka satu sekolah saat SMA, keduanya semakin dekat dan sering bekerja sama. Putra juga menanam saham di perusahaan Adhitama Group sebesar tiga puluh lima persen. Cukup banyak. Makanya keluarga mereka sangat dekat, dan Panji sudah di percaya untuk menjaga Rachel, putri satu-satu mereka.
"Panji, Bunda titip Rara ya sama kamu. Jangan balap bawa mobilnya." kata Hana mengingatkan. Ia tahu jika Panji akan menuruti apa yang ia dan Adhi katakan. Begitu juga yang dikatakan oleh ketiga Abang Rachel.
"Siap Bunda. Bunda tenang aja, oke?" ucap Panji sembari mengacungkan jempolnya. Ia sudah memasukkan koper kecil Rachel ke dalam bagasi.
Rachel memeluk Hana dan mengecup pipinya. "Rara pergi dulu ya, Bun."
"Iya Sayang. Kamu hati-hati." Rachel mengangguk. Dan melakukan hal yang sama kepada Adhi dan ketiga abangnya yang protective. Mereka semua mengantar Rachel dan Panji sebelum berangkat.
Saat Panji pamit kepada kedua orang tua Rachel, ia menghampiri ketiga abang sahabatnya itu yang berbaris rapih di samping kedua orang tuanya. Seperti menyamput pengantin.
"Aku titip Rara sama kamu ya, Ji?" pesan Damar menepuk-nepuk pundak Panji.
"Siap Bang!"
"Jagain Princess aku, jangan sampe dia kenapa-kenapa." kata Randy sembari mengedipkan sebelah matanya kepada Rachel.
Rachel mendengkus sembari mengerucutkan bibir. "Abang ih! Aku bukan anak kecil lagi tau!" protesnya.
Randy tertawa dan mengacak-ngacak rambut Rachel. Alhasil rambut yang tadinya rapih, terbongkar lagi.
