Ni Juu Hachi - Mysterious Man

33.5K 1.7K 18
                                    

Play to mulmed
Kim Samuel - Crush On You 🎵

🍂

🍂

🍂

"Ray, sini!" teriak Adel begitu melihat Rayhan yang mengedarkan pandangan di penjuru rumah makan.

Saat ini ketiganya berjanji bertemu di salah satu mall yang cukup terkenal di Jakarta. Di sana terdapat rumah makan yang menyediakan berbagai jenis makanan tradisional. Jangan tanyakan siapa yang ingin bertemu.

Siapa lagi kalau bukan Adel?

Katanya liburan selama dua bulan ke depan membuatnya bosan sendirian di rumah. Kedua orang tuanya berada di Surabaya. Sedangkan dia tinggal sendiri di Jakarta.

Seharusnya ia pulang ke Surabaya, tapi tak jadi karena kedua orang tuanya pergi ke Jakarta menjenguknya. Kebetulan mereka memiliki rumah di sini yang sekarang di tempati oleh Adel seorang diri.

Rayhan menoleh kearah Adel beserta Rachel yang duduk di sampingnya.

Ada keraguan yang menyerap hatinya, perasaan itu masih ada, bahkan masih tersimpan sangat rapih di dalam lubuk hatinya. Tapi... Ia harus mengenyahkan perasaan itu mulai sekarang. Biar bagaimana pun Rachel sudah menjadi milik orang lain dan ia turut bahagia akan hal itu. Sahabat sudah cukup untuknya, ya walaupun ia berharap lebih.

Dengan senyuman yang sedikit di paksakan, Rayhan berjalan menghampiri kedua sahabatnya itu.

"Kita bakalan banyak kelas yang sama di semester ini! Akh akhirnya kita bertiga bisa gabung!" seru Adel heboh.

Rayhan melirik kearah Rachel yang hanya diam mengarahkan pandangan ke depan.

"Belum pesan makanan?" tanya Rayhan begitu ia duduk di depan kedua sahabatnya.

Adel mengangguk. "Kami tunggu kamu, Ray."

Rumah makan tradisional itu cukup ramai, mungkin karena sudah waktunya jam makan siang. Banyak orang kantoran yang memenuhi hampir semua meja. Mereka bertiga duduk di pojok ruangan yang langsung mengarahkan ke arah luar rumah makan.

"Kamu mau pesan apa?" tanya Rayhan begitu seorang waiters menghampiri meja mereka.

"Aku mau jus jeruk sama nasi goreng satu." jawab Adel.

"Kamu, Ra?"

"Aku tadi udah makan roti."

"Nggak! Kamu juga harus makan! Kita bertiga kan udah lama nggak kumpul bareng kayak gini." protes Adel.

Rachel menghela napas. Percuma kalau Adel sudah ngotot seperti ini.

"Aku mie ayam sama es teh manis aja, Ray."

"Aku nasi kuning komplit sama fracappucino nya satu, Mbak." waiters itu mengangguk membacakan sekali lagi pesanan mereka dan pamit untuk menyiapkan pesanannya. Kemudian mereka kembali berbincang sembari menunggu pesanan mereka masing-masing.

"Ray, kamu kenapa nggak datang ke acara tunangan aku?" tanya Rachel secara tiba-tiba membuat kedua kepala di samping mereka menoleh saling menatap.

Hening.

Adel buru-buru menendang kaki Rayhan dari bawah meja. Ia sempat meringis tapi tak lama karena ia langsung kembali menormalkan wajahnya.

Dahi Rachel mengkerut melihat kedua sahabatnya yang tampak aneh.

"Kamu kenapa?"

"O-oh nggak apa-apa kok, Ra! Iya kan, Ray?" tanya Adel mengedip-ngedipkan matanya memberi kode.

Posessive DoctorWhere stories live. Discover now