Ni Juu Nana - Arjuna's Wedding

37.8K 2K 50
                                    

Play to mulmed
Westlife - Beautiful in White 🎵

🍂

🍂

🍂

Semenjak kejadian di dalam mobil tempo hari, hubungan Rachel dan David jadi sedikit canggung. Bukan. Bukan karena ia tak pernah mencium seorang gadis. Dulu waktu bersama dengan Sania mereka sering kali berbagi kehangatan lewat sebuah kecupan atau bahkan berubah menjadi lebih sedikit menuntun. Tapi mereka tahu batasan sebelum benar-benar mengikat janji di depan Tuhan dan Negara. Hingga akhirnya Sania meninggalkannya.

Untuk Rachel itu adalah kali pertamanya di cium oleh lawan jenis selain Ayah dan tentu saja ketiga kakaknya yang sangat protektive itu.

Walaupun itu hanya ciuman kasih sayang, tapi tetap saja ia merasa sangat malu dan hatinya selalu berdebar jika mengingatnya apalagi wajahnya yang sering kali merona.

Oh ya beberapa hari ini juga mereka tak bisa bertemu. Jika David sering mampir ke kediaman Adhitama selepas pulang dari rumah sakit, beberapa hari ini mereka tak bertemu karena jadwal David sangat-sangat sibuk. Sampai kadang David lupa makan dan hampir tiap hari harus mengambil sift malam.

Banyaknya pasien yang harus ditangani yang membuatnya tak bisa meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang dokter dan tentu saja seorang pemimpin di rumah sakit bertaraf internasional mendiang sang kakek.

Itu juga yang membuatnya sangat merindukan gadis kecilnya. Ya walaupun Rachel bukan anak SMA lagi, tapi tetap saja menurut David, Rachel masih gadis kecil yang harus ia jaga. Perbedaan umur 8 tahun yang juga membuatnya berpikir apa tidak salah berpacaran dengan seorang gadis kecil?

Tapi menurutnya tidak. Karena masalah hati tak ada yang bisa mengatur bukan? Masalah umur tak masalah. Buktinya Mommy dan Daddy menikah dengan jarak umur yang lumayan jauh.

Sementara Rachel diam-diam selalu menunggu kabar David jika pesannya belum di balas.

Seperti saat ini.

Sejak sore tadi David membalas pesannya dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 8 malam yang artinya sudah 4 jam dan pesannya pun tak di balas. Jangankan di balas, di read saja belum.

"Mungkin lagi sibuk." batin Rachel begitu melirik ponsel yang terletak di pahanya. Ia menghela napas. Akhirnya ia memutuskan untuk mengirimkan pesan untuk David.

Rachel
Dokter jangan lupa makan malam dan istirahat.

Usai mengirim pesan itu ia langsung menyimpan ponselnya di atas meja.

Suara dari pintu membuat Rachel mendongak dan melihat Damar yang baru saja pulang dari kantor.

Damar tersenyum begitu melihat adik bungsunya sedang di ruang tengah dengan mata yang menatap ke layar televisi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Damar tersenyum begitu melihat adik bungsunya sedang di ruang tengah dengan mata yang menatap ke layar televisi. Ia masih mengenakan setelan kantornya kemeja hitam putih polos yang dilapisi jas berwarna hitam bergaris yang dipadukan dengan dasi berwarna biru navy juga celana kain berwarna hitam yang sedikit kusut. Wajah lelahnya membuat Rachel yakin kakaknya itu sangat sibuk seharian.

Posessive DoctorWhere stories live. Discover now