Go - Closer

79.1K 4.6K 126
                                    

Play to mulmed 👆
Maudy Ayunda feat David Choi - By My Side 🎵

🍂

🍂

🍂

Selepas keluar dari ruangan Dokter Juna, Rachel segera berjalan menuju parkiran rumah sakit. Tadi Randy mengirim pesan padanya jika ia akan menjemputnya di kampus tetapi Rachel mengatakan jika hari ini ia ada jadwal konseling di rumah sakit dan mengatakan jika ingin menjemputnya di rumah sakit saja. Kebetulan pekerjaan hari ini cepat selesai jadi Randy bisa pulang lebih awal.

Melihat mobil sang kakak, Rachel menghampirinya lalu membuks pintu penumpang sebelah kanan. Ia langsung masuk sambil memasang seatbel.

"Bang Randy udah nunggu dari tadi?" Tanyanya begitu usai memasang seatbel di tubuhnya.

"Nggak, baru 10 menit kok," balas Randy seraya tersenyum. Ia mengusap puncak kepala sang adik sayang. "Jadi bagaimana, Dek? Dokter Juna bilang apa?" Katanya sambil menjalankan mobil hitam kesayangannya meninggalkan Maria's Hospital.

"Baik, Bang. Kata Dokter Juna mulai sekarang aku cukup konseling sebulan sekali, nggak musti seminggu sekali," jelasnya.

Senyuman Randy mengembang mendengarnya. "Kalau begitu sebagai perayaannya bagaimana kalau Abang traktir kamu es krim?"

Mendengar tawaran Randy membuat mata Rachel berbinar dan mengangguk cepat seperti anak kecil.

Satu tangan Randy mengusap puncak kepala sang adik sembari tertawa. Ia sangat bersyukur di balik sikap dingin adiknya tetap ia masih memiliki sifat kekanak-kanakannya.

"Mau makan esk krim apa?"

Rachel menaruh jari telunjuknya di dagu seraya berpikir. "Es krim matcha!" Serunya senang.

"Oke Princess! Kalau gitu sekarang kita otw ke kedai es krim!" Randy memutar mobilnya menuju kedai es krim langganan mereka. Sepanjang jalan ada saja celetukan-celetukan Randy yang membuat Rachel tidak bis menahan tawanya.

🍂

🍂

🍂

Setibanya di kedai es krim kedua kakak-beradik itu memilih duduk di tengah-tengah. Suasana kedai juga cukup ramai hari ini, hampir semua meja dan kursi terisi penuh. Seorang pemuda memakai kaos hitam yang dipadukan celana jeans navy menghampiri meja mereka.

"Bang Randy, Rachel, tumben mampir ke sini?" Sapanya sembari tersenyum.

"Haha iya, Ndrew. Biasa Princess aku pengen makan es krim," balas Randy terkekeh. Rachel sendiri hanya diam menyapu pandangannya pada seluruh penjuru kedai.

Andrew mengangguk dan tersenyum. "Jadi Bang Randy sama Rachel pengen es krim rasa apa?"

Rachel yang sejak tadi diam akhirnya berbicara. "Aku es krim matcha, Bang."

"Aku rasa coklat, Ndrew." Sahut Randy.

"Kalian tunggu sebentar, aku siapin pesenannya," Andrew berjalan meninggalkan meja mereka dan segera menyiapkan pesanan mereka langsung.

Andrew adalah teman sekolah Daffa saat masih duduk di bangku SMA sekaligus tetangga mereka saat masih tinggal di rumah lama dulu. Saat itu orangtua Andrew di pindah tugaskan keluar negeri jadi mereka sekeluarga harus pindah dan menetap di Belanda selama beberapa tahun. Lalu dua tahun lalu mereka kembali ke Indonesia setelah Andrew menyelesaikan kuliah jurusan bisnis di sana. Dan ia akhirnya mendirikan kedai es krim 'Matahari' ini. Kenapa namanya Matahari? Karena kedai es krim ini hanya buka saat siang menjelang sore yaitu mulai pukul 11 sampai 3 sore saja. Dalam waktu kurun dua tahun saja kedai es krim ini sukses.

Posessive DoctorWhere stories live. Discover now