Juu San - Propose (2)

49.7K 3K 81
                                    

Aku kasih bonus part ini panjang.

Jadi budayakan vote sebelum membaca 👌

Happy reading😘

🍂

🍂

🍂

Esoknya di kediaman David.

Seperti biasanya mereka semua sarapan pagi bersama di ruang makan yang besar dan luas itu.

"Mom, Dad. Aku mau ngomong sesuatu sama kalian." ujar David setenang mungkin. Ia mencoba mengatur degupan jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat dari sebelumnya.

Kayla dan Wisnu menghentikan acara makannya. Mereka menatap bingung ke putra satu-satunya itu.

"Kenapa, Boy?" tanya Wisnu serah membersihkan sisa makanan di mulutnya menggunakan serbet khusus.

Kayla ikut berbicara. "Ada apa, sayang?"

David menggenggam erat sendok dan garbu sembari menghela napas pelan.

"Aku ingin melamar seorang gadis, Mom, Dad." ucapnya lega.

Hening.

Sejenak kedua patuh baya itu diam tak berkata apa-apa. Mereka menerka-nerka kenapa putranya itu tiba-tiba mengatakan sesuatu hal yang tak terduga.

Wisnu berdehem singkat dan kali ini menatap lekat kearah putranya.

"Apa Dad nggak salah dengar?"

David menggeleng.

"Oh akhirnya! Akhirnya putraku normal juga!" seru Kayla senang. Ia langsung berdiri dan memghambur memeluk putranya dengan erat.

"Mom." gumam David kesulitan bernapas.

"Dad, lihatlah! Akhirnya putra kita bisa move on!" ia terus saja memukul bahu David dengan semangat. David hanya tersenyum dan tak mau merusak kebahagiaan Mommy-nya. Ia hanya diam sembari menahan sakit di bahunya dan juga sesak.

"Sayang, lepaskan David! Dia kesulitan bernapas!" tegur Wisnu tegas.

Kontan saja ucapan suaminya itu membuatnya otomatis melepaskan pelukan maut pada putranya.

"Sorry sayang. Mom terlalu bahagia." ujar Kayla menampilkan senyum lebar dan menawan.

David meraup udara sebanyak-banyaknya. "No problem, Mom." balasnya dengan memaksa senyum tulus.

"Jadi siapa gadis itu?" cerca Kayla lagi setelah kembali duduk di samping sang suami.

"Dia pasien Bang Juna." aku David.

Wisnu mengerut dahi sehingga menampilkan guratan-guratan halus disana.

"Dia...sakit?" tanya Kayla ragu.

Wisnu hanya diam.

"Ya. Tapi sekarang dia sudah baik, Mom, Dad."

"Tidak. Dad tidak setuju kalau kau mau melamar gadis yang memiliki diagnosa psikis!" Wisnu berucap dengan nada tegas dan tak terbantah.

"Dad, dengarkan aku dulu! Dia tak seperti apa yang Dad pikirkan! Memang dia sakit, dia trauma akan masa lalunya. Sama seperti aku! Dan sekarang dia sudah pulih dari traumanya itu!" bela David.

"Tapi itu tak menjamin jika sewaktu-waktu dia akan kembali!"

"Tidak Dad! Aku yakin dia akan sembuh sepenuhnya! Bang Juna juga sudah melakukan dengan sangat baik selama setahun belakangan ini dengannya! Aku sudah lihat sendiri proses penyembuhannya bagaimana! Dia sangat semangat untuk sembuh!" terang David panjang lebar.

Posessive DoctorWhere stories live. Discover now