TANIA 2

167 9 0
                                    

EPISODE 2

Perlahan, mata itu dibuka semula. Pandangannya kosong. Tiada riak di wajahnya. Hilang sudah keriangan pada sepasang mata yang menawan itu. Serta merta segala yang ada di sekelilingnya seakan wayang gambar tanpa suara. Tania melangkah pergi dari situ, melewati kekasihnya tanpa sedikitpun menoleh ke arahnya. Seperti orang asing, tidak mengenalinya. Tanpa rasa kesal sedikitpun dia melangkah pergi, yakin akan keputusan yang baru dipilihnya sebentar tadi. Tiba -tiba Tania menghentikan langkahnya membelakangi Tommy. Tania tersenyum sinis, memandang tepat kehadapan tanpa menoleh sedikitpun.

"Thanks for the slap. Now I can see the reality, the real life I living in. I won't be coming back for
you. Don't worry. Live well as you are doing now, " bisiknya di dalam hati sebelum melangkah pergi.

Tommy menoleh kearah Tania saat dia menghentikan langkahnya. Namun langsung tiada sepatah ayat pun yang keluar dari mulutnya, hanya senyuman sinis di balik pantulan cermin sebelum melangkah pergi meninggalkan tempat itu. Senyuman sinis itu mengundang amarahnya, Tommy berang, menengkingnya semula.. namun tiada balasan. Tania seperti bukan dirinya lagi, kosong tanpa perasaan. Dan itu sedikit melukakan hati lelakinya. Kesal dengan perbuatan Tania sebentar tadi. Terasa tercabar.

Christina merangkul kembali lengan Tommy. Cuba menenangkan kekasihnya itu dengan menghadiahkan satu ciuman pada pipi Tommy. Tommy terkejut. Hadirin mula bersorak melihat telatah manja Christina. Tiada siapa yang mampu menandingi kejelitaannya. Itu yang pasti. Itulah yang mencairkan hati lelaki Tommy. Tommy dan Christina berpandangan bahagia. Tersenyum manis.

" I will get what I want. Nobody can take mine. What's mine is mine," bisiknya di dalam hati.

"Jom sambung majlis," katanya sambil menyoroti langkah Tania yang kian menjauh ditelani kegelapan malam. 

Majlis Pertunangan
Tommy &Christina
7 July 2015

Satu persatu bangunan dilewati Tania. Namun hatinya tetap sakit. Tiada apa yang bisa memujuk hatinya malam ini. Tiba-tiba langkahnya terhenti di hadapan sebuah kedai alatan elektronik. Sayup-sayup kedengaran lagu yang begitu indah berkumandang.. Muzik itu amat menepati perasaannya saat itu. Air matanya mengalir semula.. Akhirnya dia tewas juga.
Tania menyandarkan badannya pada dinding lalu duduk mencangkung sambil memeluk lututnya dan menangis.

IF YOU

IF YOU

Ajik neomu nuejji anhassdamyeon

Uri dasi doragal suneun eopseolkka

IF YOU

IF YOU

Neodo nawa gati himdeuldamyeon

Uri jogeum swipge gal suneun eopseulkka

Isseul ttae jalhal geol geuraessoe

( If You,Big Bang )


 TANIAWhere stories live. Discover now