TANIA 41

49 5 0
                                    

EPISODE 41

"Thank you," Tania menyambut huluran Boba Green Tea nya.

Dia kemudiannya berjalan menuju ke arah keempat-empat jejaka kacak yang sedang melambai ke arahnya. Tania tersenyum melihat telatah comel mereka.

Ting🎶📩
Nada isyarat mesej masuk.

Tania mengambil handphone nya dan membaca mesej tersebut.

Pok!

Tania terlanggar seseorang. Airnya terjatuh ke tanah,tumpah.

Tania menunduk mengambil cawan airnya yang telah kosong itu sambil meminta maaf.

Tania mendongak memandang ke arah individu yang dilanggarnya.

Tania mendongak memandang ke arah individu yang dilanggarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tania!!?

Tommy tidak menyangka akan berjumpa Tania di situ .

Tania menjeling tajam ke arah Tommy dan terus berpaling   meninggalkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tania menjeling tajam ke arah Tommy dan terus berpaling meninggalkannya.

"Yah!! What's with that?!," Jerit Tommy ke arahnya.

Langkah Tania terhenti.

Kihyun, Jongsoo, Mark dan Alex merenung tajam ke arah Tommy.

"Tu ke cara kau menyapa orang telah banyak berjasa kepada kau, Ta..ni..a Kim?! Tu ke adap yang kau belajar sejak lari dari rumah" Jerit Tommy lagi ke arahnya tidak puas hati.

Kihyun, Jongsoo, Mark dan Alex terkejut. Lari dari rumah?! Mereka saling berpandangan.

" Rumah ? bukan rumah aku. " Kata Tania masih lagi membelakanginya. Cawan plastik di tangannya dibuang ke dalam tong sampah yang berhampiran.

Jongsoo memandang ke arah adiknya. "Siapa lelaki itu ? Kenapa lelaki itu begitu kasar terhadap adiknya? Apakah mereka tinggal bersama? Serumah?" Pelbagai persoalan berlegar-legar di mindanya.

" For 4 years living together? You not calling that place a home?!!" Tommy semakin bengang.

" Yup. It's not my home. Itu rumah majikan aku. Why are you trying to deny that? Tolong berpijak pada bumi yang nyata Tommy." Jawab Tania menghadapnya.

 TANIAWhere stories live. Discover now