7. ACARA ULANG TAHUN

202 11 0
                                    

"Kenapa gue kesel liat dia sama cewek lain?"

***

Hari ini hari Minggu.Thalia bangun dari tidur nya pukul 07.15. Gadis itu masih setengah sadar.

Drrttt....drrrtttt ..

Handpone Thalia berdering, menandakan ada telepon masuk. Gadis itu dengan cepat mengangkat telpon itu tanpa melihat nama seseorang yang menelpon. Ia masih mengantuk.

"Siapa?!" sapa Thalia tak santai. Pagi pagi begini sudah ada yang membuat nya merasa terganggu.

"Gue, Vita. Gue sama Adelyn udah ada didepan rumah lo. Cepet turun!" sahut Vita di seberang telpon.

Thalia terlihat santai. Gadis itu menengok ke arah jendela. Dan benar saja, Vita dan Adelyn sudah berada disana. Thalia langsung pergi ke kamar mandi dan mandi. Ngapain lagi jika tidak mandi? Masak?

Tak sampai lima belas menit, Thalia sudah selesai mandi. Setelah siap, gadis itu langsung menemui Vita dan Adelyn di luar rumah. Linda sedang mengurus toko kue, dan Angga sedang temu kangen dengan Angel setelah sekian lama LDR. Rumah sepi, dan dia baru bangun.

"Kenapa gak masuk aja? Dirumah gak ada orang kok," heran Thalia. Gadis itu langsung masuk ke dalam mobil Adelyn tanpa permisi. Adelyn dan Vita hanya diam. Ia tau bahwa sikap Thalia itu bukannya menunjukan sikap tak sopan, namun justru mereka menganggap Thalia sudah tak canggung lagi dengan mereka. Dan itu baik.

"Mau kemana, nih?" tanya Vita yang baru saja masuk dan duduk di kursi mengemudi. Mobil ini memang milik Adelyn, tapi selalu Vita yang menyetir.

Adelyn masih belum diperbolehkan mengendarai kendaraan sendiri. Orang tua Adelyn sangat memanjakan Adelyn. Buktinya orang tua nya menyewa seorang bodyguard. Tuh dia, mengikuti Adelyn dengan mobilnya.

"Jadi, kita mau kemana?" tanya Adelyn.

"Ada deh. Tha, lo mau 'kan, ikut gue ke acara ulang tahun sepupu jauh gue? Dia itu sepupu yang sangat jauh. Makanya gue ajak kalian. Gue gak kenal soal nya, hehe," Thalia dan Adelyn menyoraki Vita sambil terkekeh.

"Biar gue tebak, lo kesana cuma mau numpang makan doang kan? Buktinya lo gak bawa kado!" Adelyn menatap Vita penuh selidik, Vita sendiri dari tadi terkekeh.

"Iya lah! Lagian, apa rugi nya? Kita 'kan malah untung!"

Mereka bertiga larut dalam obrolan hingga sampai ditempat tujuan. Vita turun dari mobil terlebih dahulu, setelah itu Adelyn, baru Thalia. Sementara bodyguard Adelyn ada di luar kafe yang dijadikan tempat perayaan ulang tahun tersebut.

"Lo bener gak kenal siapa-siapa?" tanya Thalia. Gadis itu masih celingukan, begitu juga dengan Vita dan Adelyn.

"Gue cuma tau wajah sepupu gue yang lagi ulang tahun. Itu juga cuma dari foto."

Mereka bertiga masih celingukan hingga akhirnya Vita berhasil menemukan orang yang dia maksud.

Vita mengajak Thalia dan Adelyn ke tempat dimana sepupunya berada.

Gadis yang sedang berulang tahun itu terlihat cantik dengan dress merah maroon yang sedang ia pakai.

"Hai Ka, gue sepupu lo. Anak nya pak Dika. Selamat ulang tahun ya," Vita menyapa gadis itu lalu menyalami tangannya.

Thalia (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora