8. GUE GAK CEMBURU!

183 11 0
                                    

"Kalo lo cemburu, berarti lo ada perasaan sama gue"

-Gavin Ganendra

***

Thalia membanting tubuh ke kasur dengan kasar. Emosi nya memuncak. Entah karna Dara dan Adi, atau Tika dan Gavin.

Ia segera bangun dari kasur lalu menatap dirinya sendiri dicermin. "Apa perasaan gue aja ya? Kenapa gue jadi cemburu sama Gavin?"

Thalia mengacak-acak rambut nya sendiri. Gadis itu kemudian mengambil handpone dan membuka room chat nya dengan Vita. Bisa dibilang Vita itu lebih nyaman diajak bicara. Vita itu dewasa. Sifat nya dengan Thalia juga sama. Cuek. Sangat berbeda dengan Adelyn yang kocak dan tidak bisa serius. Juga manja.

Nathalia Dirgantara
P
Vittaaaa

Tak lama Vita pun membalas.

Jovita Mahardika
Apa?

Nathalia Dirgantara
Kalo gue cemburu sama orang, apa gue jatuh cinta?

Pertanyaan bodoh.

Jovita Mahardika
Gavin? Lo cemburu tadi?

Nathalia Dirgantara
Bukan. Gue cuma nanya

Jovita Mahardika
Gak usah bohong! Gue tau kalo tadi lo cemburu

Thalia mematikan handpone nya. Dia merasa terjebak dengan pertanyaan nya sendiri.

***

Hari ini hari Senin. Hari yang paling mengesankan. Sangat mengesankan. Pastinya hari terfavorit para siswa, yekan? :v

Thalia membuka tas nya dengan kesal. Dari tadi ia tak menemukan topi nya. Ia sudah mencari nya kemana mana, namun tak kunjung ketemu.

"Aduh, topi gue gak ada!" Thalia menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Sekarang ia yakin nanti pasti akan dihukum. Hukuman pertama dalam hidupnya.

"Kenapa Tha? Topi lo ilang?" tanya Adelyn. Cewek itu sibuk membenarkan rambut nya yang jadi rusak karna sedari tadi melepas lalu memakai topi nya lagi.

"Iya nih. Gimana dong?" Thalia mondar- mandir tak jelas.

"Terus?" Adelyn masih tak mengerti keadaan.

"Lo geblek banget sih Lyn? Pinjemin topi lo!" geram Vita.

"Dih, nanti gue yang malah dihukum. Gue gak mau!" tolak nya tanpa berfikir panjang. "Lo aja yang minjemin!"

"Gue juga gak mau!"

"Udah lah. Jangan ribut! Gue dihukum aja, gapapa," ucap Thalia. Gadis itu mencoba tenang.

"Lo gak beli aja, Tha?" Vita mengusulkan.

"Gak usah. Gapapa kok. Gue mau ke toilet dulu ya?" ucap gadis itu sebelum pergi. Vita dan Adelyn mengangguk. Mereka rasa, Thalia putus asa. Bisa saja ia beli. Uang nya juga banyak.

Thalia tidak ke toilet. Ia pergi ke rooftop sekolah. Bolos. Ia tak peduli dengan bel yang sudah berbunyi nyaring. Bisa dibilang, ini pertama kali nya ia bolos.

Thalia (END)Where stories live. Discover now