18. PERTUNANGAN ANGGA DAN ANGEL

184 6 0
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba. Hari pertunangan Angga dan Angel. Sekarang Angga sedang bersiap-siap di dalam kamarnya sendiri. Dibantu oleh Thalia.

Nanti acara pertunangan akan diadakan di hotel yang telah di sewa papa Ben.

Pertunangan itu sendiri tak digelar besar-besaran. Hanya dihadiri oleh keluarga dan teman terdekat.

Orang tua Angga dan Thalia sendiri sedang dalam perjalanan pulang dari bandara. Sebentar lagi pasti sampai.

Sekarang Angga sudah siap, ia sudah memakai setelan jas yang pas dibadan berwarna biru tua. Thalia ingin ketawa melihat penampilan Angga, walaupun sebenarnya malah terlihat tampan.

"Udah nih. Yuk turun!" Thalia menggandeng abangnya turun menuju ruang tamu untuk menunggu orang tua mereka pulang dari bandara. Mereka harus bersiap-siap dulu,kan.

Thalia sendiri juga terlihat sangat cantik dan manis menggunakan dress biru yang dibelikan Angga.

Tak lama setelah mereka duduk di ruang tamu, orang tua mereka datang. Thalia langsung berteriak histeris. "Mama!" Thalia memeluk Linda dengan erat. Linda pun membalas pelukan Thalua tak kalah erat.

"Lia kangen banget sama Mama," Thalia melepaskan pelukannya. "Maafin Thalia ya, Ma, soal yang waktu itu. Lia nyesel."

Linda mengangguk. "Iya udah gapapa asal jangan diulangin lagi," Linda mengecup kening Thalia.

"Kalian berangkat aja dulu, Papa sama Mama mau siap-siap sama istirahat bentar," ucap Ben kemudian mendekati Thalia dan mengecup singkat kening nya, lalu pergi menuju kamar.

***

Sekarang Thalia dan Angga sudah sampai di hotel. Tidak ada dekorasi mewah. Tapi ini mungkin sudah lebih dari cukup.

Thalia duduk disofa pojok. Sendiri dan hanya ditemani oleh sepi. Acara dimulai tiga jam lagi, jadi ia bisa duduk-duduk santai dulu.

Gadis itu mengeluarkan handpone-nya dan mengirimkan pesan kepada Dara.

Nathalia
Lo bener gabisa dateng?

Thalia bertanya demikian karna memang ia sudah tau bahwa Dara benar-benar tak bisa datang. Saat ia mengecek ke dokter, ternyata Dara harus banyak istirahat sejak berkelahi dengan Adelyn. Dara tak sekuat Thalia ataupun Tika yang rambutnya sampai botak bagian belakang.

Adara
Maaf Tha, gue bener gak bisa dateng. Apalagi waktu gue dikasih obat, badan gue malah terasa lebih sakit sama sering ngantuk. Maaf sekali lagi.

Read.

Thalia semakin bosan saja rasanya. Tak ada teman yang menemani sekarang.

Angel yang melihat Thalia sedang menyendiri dengan raut masam langsung menghampiri.

"Kenapa, Tha?" tanya Angel sambil duduk disamping Thalia.

Thalia tersenyum ke arah calon kakak iparnya. "Sepi aja gitu gak ada temen. Dara sendiri gak boleh banyak aktivitas sama dokter."

"Separah itu?" kaget Angel.

"Iya gitu. Udah kakak temenin aja Angga, kasian tuh maen hape sendirian," ujar Thalia. Angel terkekeh.

"Benernih gue tinggal?" tanya Angel memastikan.

"Iya gapapa kok. Kalo misalkan gue bosen, gue, kan, bisa makan," balas Thalia sambil cengengesan.

Angel mengangguk lalu pergi. Kini Thalia sendirian lagi. Tak lama, sepasang sejoli datang berusaha memanas-manasi.

"Sendirian aja Tha?" tanyanya. Thalia mengalihkan perhatian. Sepasang sejoli itu malah ikut duduk disampingnya.

Thalia (END)Where stories live. Discover now