Chapter 10 : Buku dan Mantra
Aylie terbatuk akibat debu yang kelewat banyak disini. Mereka masuk lebih dalam ke gudang dan mendapati banyak rak buku serta barang-barang hancur yang tidak berguna.
"Kenapa tidak di buang saja daripada disimpan disini" ujarnya sambil menatap barang-barang itu
Lily berjalan mendahului Aylie, langkah kakinya membawa dirinya menuju ke bagian rak buku. Tangannya ia taruh di rak dan mendapati bahwa debu di sana lebih banyak daripada di depan tadi, "Eh, Aylie. Sepertinya buku-buku ini masih bagus, coba kau lihat" panggil Lily
Aylie yang mendengar perkataan Lily segera berjalan mendekati gadis itu. Ia pilih satu buku yang mungkin bisa menarik perhatian, "Dia tadi bilang sudah membersihkan gudang kenapa rasanya makin kotor saja" cibir Aylie
Ia mengambil buku bersampul coklat kehitaman dengan garis-garis kuno di sekelilingnya, "Tunggu? Buku apa ini?" ujarnya sambil membolak-balikan buku itu
"Coba ku lihat" tanpa aba-aba Lily menarik buku yang berada dalam pegangan Aylie kemudian membukanya dan tak menemukan debu sedikit pun di dalam buku itu. Jika buku lain mungkin saja halaman lembar nya tak terbaca karena tertutup dengan debu dan kotoran, namun buku yang ini? Bersih
"Kosong. Tidak ada tulisan apapun disini"
"Kau serius?" Aylie mengambil kembali alih buku kemudian melihat secarik tulisan di sana. "Apa matamu katarak? Kau tidak lihat ada tulisan disini?" ujarnya sambil menunjuk barisan kalimat pada lembar buku itu
Lily memajukan wajahnya, melihat hal yang ditunjuk oleh Aylie namun tidak melihat apa-apa selain lembaran kosong. "Tidak, aku tidak melihatnya. Bisa kau saja yang membacakan? Aku akan mendengar"
Aylie memutar kedua bola matanya malas, "Apa kau serius? Baiklah akan ku bacakan"
Aylie menarik nafas lalu mulai membaca deretan kalimat di sana, mulutnya berkomat-kamit yang entah kenapa malah terlihat seperti sedang membaca mantra. Ketika waktu lima menit terbuang akibat buku aneh itu, Aylie menutup bukunya kemudian menaruhnya kembali pada tempat asalnya
Disisi lain, masih di rumah ruangan Ed. Paranormal dan Ed sedang cemas akan keadaan Aylie saat ini
Sedari tadi Paranormal itu menghubungkan mata batinnya untuk melihat keadaan Aylie saat ini. Matanya kembali terbuka dan mengatakan, "Kita terlambat. Ia sudah membaca mantranya"
•••
"Sudah. Kau mendengarkannya bukan?" tanyanya kemudian pada Lily yang terpelongo
Bukannya menjawab, Lily malah berkata "Kau pandai bahasa latin, ya?"
Aylie mengerutkan dahinya bingung, kemudian tertawa pelan. "Latin? Yang benar saja, aku sama sekali tidak mengetahui bahasa latin"
Lily menatap Aylie aneh. "Kau bercanda, ya? Jelas-jelas aku mendengarmu membaca bahasa latin pada buku itu tadi"
Sedetik kemudian Aylie merasakan sesuatu yang sangat tidak enak pada hatinya. "Aylie, kalungmu kenapa?"
YOU ARE READING
The Secret
HorrorThriller, Horor | END ( Untuk sementara waktu cerita akan di unpublish sampai tahap revisi selesai ) Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka...