Secret 11

1K 209 3
                                    

Chapter 11 : Kepergian Lily

Chapter 11 : Kepergian Lily

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lily!"

Tepat pada saat itu, Aylie bisa melihat dengan jelas Benang Merah miliknya berubah warna dari kuning ke ungu dan selanjutnya menjadi warna hitam. Bertepatan dengan itu, tubuh Lily jatuh melayang dari atas sana dan terjatuh ke lantai bawah

Aylie berteriak kencang kemudian mengambil ancang-ancang untuk berlari ke arah Lily yang terjatuh dengan darah merembes di sekitarnya. Namun Vincent lebih dulu menarik tangannya sehingga gadis itu tertarik ke dalam pelukan Vincent, Aylie menangis kencang akibat kehilangan temannya kembali

Perlahan kedua air mata Aylie menetes melihat teman satu-satu nya mati tepat di hadapannya lagi. Jika kemarin adalah Cheryl, maka sekarang Lily. Aylie bertanya-tanya dalam hati, apa kesalahan Lily sehingga ia dihukum seperti ini?

Memang ada yang aneh dengan semua ini, Aylie berpikir bahwa sepertinya ada sesuatu yang tidak beres. Ia rasa kedatangannya di sekolah ini bukan karena ada Flow ataupun paksaan dari ayahnya, namun ada sesuatu yang benar-benar memengaruhi nya untuk datang ke sini

"Vincent. Kenapa semua orang yang berdekat denganku selalu mengalami kejadiaan naas seperti ini?" ujar Aylie. Suara parau nya membuat laki-laki yang sedang memeluknya itu mengelus kepala bagian belakang Aylie pelan

"Tidak, ini bukan salahmu" walaupun begitu, mata Vincent tetap tajam menatap sosok di atas sana.

Sekolah kembali di pulangkan padahal baru satu hari setelah diliburkan akibat kejadian Cheryl kemarin. Apakah sekolah ini akan diliburkan lagi? Aylie bertekad untuk mencari jawaban atas kematian Cheryl dan Lily, ia tidak boleh membiarkan hal seperti ini terjadi lagi. Gadis itu merasa bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian mereka

Ia menghapus air matanya kemudian menarik diri dari pelukan Vincent. Tanpa berkata satu kata pun ia pergi begitu saja melewati Vincent yang menatapnya terdiam.

___

Hari ini Sekolah kembali masuk, dugaan Aylie tentang sekolah akan diliburkan kembali ternyata salah. Mereka tetap menjalankan sekolah layaknya tidak ada masalah, sedari tadi Aylie sedang berjalan melewati koridor. Bisik-bisik dari murid-murid disini membuatnya sedikit tidak nyaman

"Bukankah dia temannya Lily?"

"Sepertinya iya. Aku turut kasihan padanya"

"Hei lihat, dia seperti tidak punya teman saja"

Aylie memejamkan matanya kemudian menghela nafas kasar. Ia merasakan tangan seseorang menutup kedua telinga, tanpa menoleh ke belakang Aylie bisa tau dengan jelas bahwa itu adalah Vincent. Laki-laki itu membawa Aylie di koridor lantai dua, tempat loker para murid berada

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang