Thriller, Horor | END ( Untuk sementara waktu cerita akan di unpublish sampai tahap revisi selesai )
Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Uji nyali akan dilakukan malam ini tepat ketika mereka selesai makan malam. Sampai saat ini hubungan Aylie dan Flow masih belum membaik, entah itu karena Aylie yang malas berdamai dengan Flow atau karena Flow yang memang masih terbakar api cemburu
Ketika Aylie menghilang dari hutan tadi Yeri, Irene dan Jane menyadarinya. Akibatnya Aylie dimarahi habis-habisan oleh Jane karena pergi tanpa memberi tau mereka. Saat ini Aylie duduk di alasi karpet bersama dengan Eve dan Eva. Ia memegang senter yang akan digunakan untuk pergi uji nyali nanti
Uji nyali hari ini berupa masuk ke hutan-hutan dan mencari bendera yang terletak dimanapun itu berada. Mereka dilarang untuk melewati area terlarang yang membuat sekitar 56 orang hilang, namun sepertinya Aylie berpikiran untuk melewati area tersebut karena ia yakin itu adalah salah satu cara untuk bertemu dengan Lily
Suasana malam serta lampu-lampu yang menyala, menghiasi tengah-tengah hutan membuatnya merasa hidup sejenak. "Aylie, ku dengar kau pergi ketika sedang mencari tanaman herbal tadi ya?"
Aylie menoleh pada Eva. "Iya sebenarnya aku melihat sesuatu yang tidak penting"
Tiba-tiba manik matanya menangkap keberadaan Jane yang sedang berjalan sendirian sambil membawa makan malamnya. Aylie berteriak memanggil nama Jane, berniat mengajak gadis itu untuk bergabung dengannya, "Jane! Kemarilah!"
Jane menoleh pada Aylie kemudian menunjuk dirinya sendiri yang dibalas anggukan oleh Aylie. Perlahan Jane berjalan ke arah mereka sementara itu Eve memegang tangan Aylie, "Kau yakin ingin mengajaknya bergabung bersama kita?"
"Tentu saja. Memangnya kenapa?"
Eve dan Eva saling bertatapan. "Apa kau tidak takut suasana akan canggung nantinya? Secara kan dia orang yang cuek dan tidak peduli pada sekitar"
Baru saja Aylie ingin menjawab perkataan Eva tiba-tiba suara Jane menghentikan obrolan mereka, "Aylie? Kau memanggilku?"
Aylie tersenyum lebar kemudian menggeser tempat duduknya, memberi ruang untuk Jane agar bisa bergabung dengan mereka. "Iya, ayo duduklah disini"
Jane duduk di samping Aylie kemudian mereka berdua berbincang membahas tentang hal pribadi. Kini giliran Eve dan Eva yang canggung akan kehadirannya, kemudian Eve berdehem pelan membuat Jane mengalihkan perhatiannya pada Eve
"Eh? Maaf ya kami mengabaikanmu, kami berdua terlalu asik mengobrol" ujar Jane
Eva yang baru saja ingin menyendokkan makanannya ke dalam mulut langsung tidak jadi dan membulatkan kedua bola matanya terkejut mendapati bahwa Jane baru saja mengobrol dengannya. Tidak, ini tidak seperti Jane yang mereka kenal, dia seperti orang lain
"Kau... Kau sedang berbicara pada kami?" tanya Eve, matanya membulat masih tidak percaya akan apa yang baru saja terjadi
Aylie tertawa ketika Jane mengangguk dan menawarkan kue beras pada mereka, "Kalian mau? Ini buatanku sendiri"
