Thriller, Horor | END ( Untuk sementara waktu cerita akan di unpublish sampai tahap revisi selesai )
Semenjak kecelakaan yang menimpa dirinya sewaktu kecil dulu, Kim Aylie dapat melihat bagaimana cara orang mati dan apa yang akan terjadi pada mereka...
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Aylie merasa frustasi. Bisa-bisa dirinya depresi karena begitu lama terjebak dalam kerusakan mesin disini. Ya, benar sekali. Bus yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti di tengah jalan, sedangkan dua bus lainnya sudah pergi terlebih dahulu menuju ke tempat perkemahan
Hatinya bergejolak tidak nyaman akan sesuatu, otaknya memaksa dirinya untuk segera keluar dari bus ini seolah-olah sesuatu sedang menunggu nya dari arah belakang sana. Ia merasa khawatir, masalahnya bus ini berhenti tidak jauh dari bukit yang diceritakan oleh Evan tadi
Aylie yang sudah keburu takut tambah takut jika harus menoleh ke arah belakang lagi. Aylie tau dengan jelas bahwa mereka yang masuk ke dalam bukit itu tidak akan pernah bisa kembalo lagi. Aylie mencengkram boneka bantal Tata miliknha kemudian memukulkan bantal itu ke kepalanya sendiri.
"Aku bisa gila berada disini"
Aylie menolehkan kepalanya ke arah samping, menatap punggung Vincent yang membelakangimya karena sibuk mengobrol dengan Blezzer, geng abal-abal miliknya. "Vincent"
Vincent menoleh, "Apa?"
"Apa kau bosan?"
Vincent menggelengkan kepalanya, "Tidak. Kau?"
"Sangat" jawab Aylie.
"Kalau begitu keluar saja" ujar Vincent, sarannya memang membantu tetapi bukannya itu terkesan seolah-olah dia mengusirnya?
Aylie mendecak sebal kemudian mendapati Eva dan Eve sedang menatapnya sambil memberi kode untuk mendekatinya. Aylie menangguk dan berdiri sambil meraih ponselnya, "Minggir" ujarnya sambil melewati Vincent dan teman-temannya begitu saja
Vincent melihat ke arah Aylie yang sedang mengobrol dengan gembira bersama Eve dan Eva lalu mereka keluar dari dalam bus. Kebanyakan murid merasa sesak berada di dalam bus yang mendadak mati seketika, termasuk Aylie
Oleh karena itu mereka keluar dan berniat untuk mencari udara segar, Aylie sempat menoleh ke arah bukit tadi dan tidak menemukan para arwah disana. Sebaliknya dia terkejut mendapati sosok yang ia kenal berdiri tepat 5 cm di depannya
"Astaga! Jantungku..." ujar Aylie terkejut mendapati Michael sedang menatapnya sambil tersenyum miring.
"Kau ingin mendengar sebuah cerita?" Aylie dapat melihat niat jahat dari wajah Michael tetapi kenapa laki-laki ini tiba-tiba mendekatinya? Apa Michael tau bahwa ia juga mengetahui sesuatu yang sedang disembunyikan olehnya?
"Aku tau kau penasaran dengan Ara, ikut aku"
Michael pergi begitu saja meninggalkan Aylie yang masih terdiam mematung. Aylie menatap ke arah Eva dan Eve yang sedang mengobrol lalu memutuskan untuk mengikuti Michael, Vincent mengawasinya dari dalam bus.
Michael membawanya ke tempat yang tidak terlalu jauh dari pemberhentian mereka. "Apa yang ingin kau ketahui?"
"Jung Ara, dia bukan terlibat kecelakaan biasa bukan?" Tanya Aylie to the point. Dapat ia lihat Michael sedikit tertawa mendengarnya
