Secret 12

1K 203 5
                                    

Chapter 12 : Tentang Ara, Michael, dan Jia

Ulangan Tengah Semester atau UTS terakhir akan dimulai pada hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ulangan Tengah Semester atau UTS terakhir akan dimulai pada hari ini. Selama berminggu-minggu kemarin Aylie berusaha untuk belajar dengan giat dan tidak memikirkan masalah Lily dan Cheryl. Sebenarnya itu usulan dari Vincent, Aylie mematuhinya karena menurutnya Vincent sudah benar dalam mengambil keputusan

Saat ini gadis itu sedang berada di ruangan kelas sendirian, yang lainnya sedang sibuk mengobrol di luar. Sembari membaca buku catatan yang tampak usang dan memegang pena, Aylie mulai kembali memikirkan tentang kasus Lily dan Cheryl

Aylie merenung kemudian mengetuk-ngetuk pena nya pada meja sehingga menimbulkan suara. "Apa tak apa jika aku melakukan ritual pemanggilan roh? Dengan begitu aku bisa tau semuanya dari Cheryl dan Lily"

Pikirnya, dengan melakukan ritual pemanggilan roh Aylie bisa berkomunikasi secara bebas dengan Cheryl dan Lily. Namun tentunya tak akan semudah itu mengingat kondisinya yang saat ini sedang terancam, bisa-bisa bukannya memanggil Cheryl dan Lily malah dia yang dibawa kesana

Minggu kemarin, Aylie tidak sadarkan diri selama tiga hari akibat tidak berada dekat dengan kalung ruby miliknya, kalung itu seperti jimat penyembuh dan menghapuskan setiap efek negatif pada dirinya. Karena sekarang ia kehilangan kalung tersebut, seluruh efek negatif mendekati dan masuk ke dalam tubuhnya secara perlahan

Hal itu yang membuat fisiknya mendadak jadi lemah seketika. Terlalu banyak energi negatif yang diterima olehnya, setidaknya dia harus tetap bertahan sampai ayahnya kembali menemukan pengganti kalung ruby nya itu

Sementara mengenai iblis yang katanya mengikutinya, Aylie masih belum menemukan tanda-tanda bahwa iblis itu berada dekat dengannya. Aylie menghela nafas kemudian membuka lembaran kosong terakhir pada buku catatan

Ia menulis sesuatu di sana dengan judul 'Empat Apel Merah'. Kemudian ia menggambarkan empat apel dengan nama siswa yang ia kenal pada apel tersebut. "Jika kata senior itu bahwa aku menemukan empat apel merah, itu berarti dia tahu siapa pembunuhnya bukan?"

"Tetapi dia menyuruhku untuk mengecek dengan benar apakah di dalamnya ada ulat atau tidak? Itu berarti sesuatu yang terlihat sempurna bukan berarti benar-benar sempurna" Aylie menuliskan nama Cheryl dan Lily lalu menggambar empat apel di bawahnya, menuliskan beberapa nama yang ia kenal mulai dari Kirei, Vincent dan Flow

"Baiklah, tersangka pertama dan kedua adalah Kirei lalu Vincent dan Kak Flow" ujarnya mantap.

Sedetik kemudian Aylie kembali mengerutkan dahinya, "Apa tidak apa-apa mencurigai Kakak sendiri?"

Bel yang menandakan UTS terakhir akan dimulai berbunyi, para siswa berbondong-bondong masuk dan duduk di bangku mereka masing-masing. Aylie dengan cepat menaruh catatannya kembali ke dalam tas kemudian menggantung tas nya pada gantungan meja yang terletak dibawah bagian depan meja

Seorang guru yang Aylie ketahui namanya adalah Siwon masuk ke dalam dengan raut wajah sangar. Ia berdiri dengan tegap dan menatap wajah satu persatu muridnya yang berada di kelas ini.

The SecretWhere stories live. Discover now