Secret 31

824 190 8
                                    

Chapter 31 : VIP

Aylie terbangun dengan nafas yang terengah-engah dan mendapati dirinya sedang berada di UKS, diselimuti oleh selimut putih dan berbaring di salah satu ranjang ruangan kesehatan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aylie terbangun dengan nafas yang terengah-engah dan mendapati dirinya sedang berada di UKS, diselimuti oleh selimut putih dan berbaring di salah satu ranjang ruangan kesehatan. Nafasnya tidak beraturan, ternyata kejadian tadi hanyalah mimpi buruk

Tetapi menurutnya itu terasa begitu nyata, Aylie bahkan masih bisa merasakan sakit di kakinya akibat terjatuh ke dalam lubang yang begitu dalam.

Entah kenapa ia merasa seolah-plah sedang dipermainkan oleh 'mereka'.

Sekarang sudah pukul 11 tetapi gadis itu masih setia berguling di atas ranjang UKS. Wajahnya menampilkan ekspresi lesu, seperti tidak ada tanda semangat untuk hidup. Sesaat kemudian ia mendengar suara bising dari arah luar ruangan

"Ayo ke ruangan VIP"

Suara itu membuat Aylie terbangun dari tidurnya, ia duduk di tepi ranjang berusaha untuk mendengarkan percakapan di luar sana. Sepertinya ada dua orang yang sedang berjalan melewati ruangan kesehatan.

"Hei, kecilkan suaramu. Nanti ada yang mendengar" ujar salah satu dari mereka

"Eh, maaf. Kalau begitu ayo kita pergi"

Aylie mendengar percakapan tersebut meskipun samar-samar, ia juga mendengar langkah kaki yang perlahan menjauhi UKS. Kemudian Aylie memutuskan untuk mengikuti mereka, ia sangat penasaran mengenai Ruangan VIP itu. Apa ada sesuatu yang tidak diketahui olehnya?

Ia membuka tirai putih itu dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan kesehatan. Mengikuti dua orang gadis yang sedang berjalan dengan mengendap-endap seperti tak ingin diketahui oleh orang lain, semakin mencurigakan saja.

Sebenarnya Aylie ingin tidur tetapi yang terjadi adalah dirinya saat ini mengikuti kedua murid tersebut, dari postur tubuhnya sepertinya Aylie sangat mengetahui siapa mereka berdua dengan jelas.

"Bukankah itu Yeri dan Irene?" Ujar Aylie sambil memicingkan kedua matanya, mencoba untuk memperjelas penglihatannya

Kedua gadis yang diyakini oleh Aylie sebagai Yeri dan Irene berhenti tepat di depan sebuah pintu, Aylie mengerutkan dahinya bingung. Setaunya itu adalah ruangan pribadi Kepala Sekolah, Aylie bersembunyi di balik lorong begitu keduanya berbalik badan

Mencoba untuk mencari tau apakah ada orang disekitar mereka yang sedang mengintip atau tidak.

Ternyata memang benar, kedua gadis itu adalah Yeri dan Irene.

Setelah dirasa tidak ada satupun orang yang menyadari keberadaan mereka, Irene mengeluarkan sebuah kartu dari sakunya, seperti kode scan lalu gadis itu menempelkan kartu tersebut pada sisi pintu.

Suara 'Ting' terdengar dengan jelas ditelinga mereka, disusul dengan pintu yang semulanya tertutup dengan rapat kini mulai terbuka sedikit. Dengan cepat Irene masuk ke dalam disusul dengan Yeri yang langsung menutup pintu ruangan itu

The SecretWhere stories live. Discover now