10th Rule: Language Study

5.2K 658 82
                                    

Belajar itu penting, bahkan sampai ke Negeri Cina. Tapi apa kita harus ke Cina buat belajar menulis? Silakan, kalo kamu mau pake Bahasa Cina mah. Tapi karena kita di Indo, Ya gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kalo boleh cerita sedikit, saya suka bingung baca novel-novel masa kini yang sedikit-sedikit ada selipan bahasa inggris dalam dialognya. Well (lol), haruskah? apa ini karena perkembangan zaman ya semua orang sudah go internasional dan mulai melupakan bahasa ibu mereka? Ayolah, saya tahu di era globalisasi ini bahasa inggris penting, tapi apakah kamu segitu tidak maunya untuk menggunakan bahasa Indonesia? Saya yakin sekali yang masih sekolah nilai ulangan bahasa inggris-nya lebih gede daripada ulangan bahasa indonesianya (ngaku ayo ngaku ) Bahkan guru bahasa indo saya waktu SMA dulu mengakui kalo bahasa Indonesia itu lebih rumit dibandingkan Inggris (tapi dia memberikan tips& triknya jadi ya lancar2 saja, bahkan bikin belajar bahasa indonesia lebih menyenangkan daripada yang lain.) Kalo saya pribadi sih lebih pengen dapet nilai gede di pelajaran yang orang2 ga bisa daripada pelajaran yang mudah. bangga dong jadi anak pinter haha.

ehem. lanjutkan.

Ya, aku akan bahas EYD, tapi tidak, aku tidak akan membahasnya terlalu rinci. Selama baca cerita di wattpad, aku masih suka nemu banyak banget penyalahgunaan kata dan imbuhan di- dan me-. Ngga ko aku ga bakal bahas yang begitu, soalnya udah banyak juga yang bahas itu dan perintilannya. Kalo mau gampang belajar EYD, lebih baik beli buku "Ejaan Yang Disempurnakan". Sesimpel itu loh.

Waktu SMA saya diwajibkan punya buku itu. Ya, kalaupun males beli, saya yakin ada versi pdf nya bertebaran di internet. Kalo kamu khatam bacanya saya yakin nulis cerita atau apapun itu jadi lancar. ngga cuma kata imbuhan di dan me, sedikit spoiler di situ juga dibahas semacam rumus ktsp, kata depan, penggunaan kata serapan, tanda baca etc etc etc. Seperti penting ga penting gitu sih EYD soalnya kalo baca cerita yang dilihat adalah isinya namun tulisan kita mau tak mau mengandung EYD di dalamnya.Kalau eyd berantakan, ga enak dibaca kan pusing. Lagipula ngga ada salahnya mempelajari hal ini.

Di bab you are what you eat aku pernah bilang untuk membaca segala macam buku. ya novel berbahasa inggris, novel terjemahan, novel lokal dll.. coba deh kamu baca buku sastra. Memang bacaan sastra itu agak berat. saya aja masih suka pusing sendiri untuk memahami isinya. Mulai dari diksi yang agak asing, sampai susunan kata-katanya yang puitis.

Banyak kok karya2 sastra lama yang bagus. Bahkan menurutku karya sastra itu akarnya novel2 zaman sekarang (iya kan ya, lupa deh haha). Nih kamu bisa coba baca karyanya Pramudia atau Ayu Utami atau mungkin bisa baca antologi puisi Sapardji Djoko Damono atau Widji Tukul. Kalo kamu telaah, kalimat yang mereka gunakan itu pendek, tapi ngena. Setiap kalimatnya tidak bertele-tele dan menohok pembaca. Bahkan kalo kamu baca karyanya Ayu Utami dia menuliskan seauatu dengan gamblang seperti alat genital laki-laki: penis. Atau mungkin ada adegan ciuman atau apa ia menuliskannya dengan kata 'mencumbu'. Apa adanya, dan tidak geli juga waktu membaca karena ya memang kenyataannya begitu. (tapi memang buku2 nya rata2 ditargetkan untuk pembaca dewasa sih.) Saya ga tau gmn dengan kotamu tapi di bandung sendiri kalau mau pinjam buku2 sastra seperti ini bisa dengan mudah ditemukan di Kineruku (semacam perpus yang sudah mulai komersil.. hiks) ya kalaupun ngga, beli juga gapapa. seperti yang udah aku bilang sebelumnya karena diksi yang dipakai seringnya agak asing, kadang kamu bakal menentukan kata-kata baru. tau ngga kalo hekter/staples/jeggrekan bahasa bakunya apa? pengokot. *Jeng jeng jeng*

Penggunaan slang juga ada ko di bahasa kita. mungkin ngga banyak atau kita yang ngga tahu? Seperti terong dan cabe. Lah emang iya kan itu slang yang sudah menjadi kata umum. terkesan alay mungkin, tapi bukannya Indonesia terkenal dengan alaynya (?) hohoho. Coba cari slang lain mungkin Bisa-bisa aja dimasukin dalam tulisanmu. Jangan lupa kalo kamu menggunakan istilah asing diceritamu dimiringkan ya.

meperdalam subject matter nih ya, kamu coba pahami apa itu frasa dan klausa serta sintaksis. kalaupun hanya satu kata tapi sudah dipasang tanda baca di akhirnya itu sudah jadi kalimat. misal ya kita pakai nama orang:

tio. Tio? Tio!

atau

Sial. Sial? Sial!

atau hanya dua kata yang penting ada subjek dan predikatnya. misal lagi nih:

Raka jatuh.

kalau misalnya Raka jatuh tersandung batu. si 'tersandung batu' itu bagaikan pelengkap, inti kalimatnya ya itu tadi si raka jatuh.

pusing ya? belajar sendiri aja deh ya haha.

Penggunaan istilah bahasa inggris bukannya aku haramkan, cuma coba diminimalisir. pasti ada ko istilah Indonesia nya, mungkin kita hanya kurang tahu aja. toh kita menulis pake bahasa indonesia kan...

Sebagai tambahan terimakasih kepada @Riddle_One yang memberi masukan untuk melihat emm gimana jelasinnya ya "EYD yang singkat dan padat" di wiki:

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_ejaan_dan_penulisan_kata

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Daftar_kosakata_bahasa_Indonesia_yang_sering_salah_dieja

Hope this helpful enough!


love our mother languange

pahami EYD yang disempurnakan

Read Indonesian Literature

Writing Ideas And StuffWhere stories live. Discover now