Writing Ideas And Stuff

19th Rule: Listen to Podcast

Halo, setelah sekian lama akhirnya kepikiran topik untuk berbagi lagi. Yah, kali ini aku akan memberikan semacam tips untuk riset.

Kamu tahu untuk riset medianya banyak sekali. Selain dari bacaan dan visual layaknya internet dan macam literasi baik cetak maupun tidak, ada baiknya kita mendengarkan podcast juga. Di sini memang belum begitu populer, tapi pernah dengar istilah itu?

Jadi apakah gerangan podcast?
Kalo menurut dictionary.com sih ya, podcast merupakan sebuah digital audio, maupun file video dan juga data rekaman yang bisa diunduh dari web dan dapat didengarkan di komputer maupun player sejenis.

Sejak ada itunes di install di komputer ada logo lucu seperti menara radio nguing-nguing (deskripsinya jelek banget ya haha) yang bikin bingung. dan setelah beberapa taun tau logo itu dan karena dulu ga paham gimana makenya, aku baru belakangan ini mulai mendengarkannya secara rutin :v.

Terus apa yang bisa didengar di podcast?
Well, everything! Sekarang itu zaman dimana you see what you want to see. Jadi 11-12 dengan you hear what you want to hear. Kategori yang ada di sana tentu saja yang standar seperti politik& news, game & hobbies, games, science etc etc etc interview dengan seorang screen writer juga ada. Bahkan kalo mau nyari ada aja drama radio loh. Itu gemes banget kaya dengerin sinetron (in a better way) tapi tanpa video lebay zoom in zoom out.

Karena sepertinya di indonesia belum begitu banyak orang pakai podcast, kayanya aku baru nemu yang bahasa indonesia itu pada segmen2 berita aja. Paling cuma BBC aja. Jadi ya itung2 belajar bahasa inggris, kamu harus tahan dengerin orang ngomong terus selama minimal 15 menit dan maksimal... Yah anggap saja 2 jam.

Bagaimana cara mendengarnya?
Pertama tentu saja kamu harus punya koneksi internet yang bagus. Cari wifi, cari free hotspot atau apapun. Kamu bis mengaksesnya via itunes atau.. Kamu tinggal download aplikasinya seperti Podcast Addict di ponsel pintarmu dan tinggal pencet2 dikit, pasti langsung ngerti lah ya. Podcast bisa didengar secara langsung atau diunduh terlebih dahulu untuk didengar secara offline.

Yang sulit itu milih channel untuk didengar. Ada ribuan podcast mengudara dan somehow kita ga bisa milih. Bingung sama pilihan. Kaya cari cowok atau ikan di laut aja, semuanya membingungkan.

Tentunya ada aja channel untuk berbagi tips2 kepenulisan bahkan interview dg beberapa penulis, ada juga channel science yang menarik. Aku baru diracun sama temenku untuk dengerin Radiolab. Podcast mereka udah banyak banget dan topik yang dibahas pun seru. Apa yang menyenangkan dari radiolab adalah mereka tuh menjelaskannya pake background suara juga jadi apa ya otomatis ada bayangan di kepala gitu loh, asik deh pokonya haha. Coba dengarkan satu episode dulu.

Kalau kalian bingung pilih channel, permudah dirimu dengan search di google seperti: best science podcast atau best drama radio podcast channel atau best podcast for writer dsb dsb dsb.

Sebagai tambahan, jangan harap riset ini seperti kamu cari wikipedia yang langsung keluar jawabannya. It's a big NO! Karena ya itu tadi topiknya kadang suka ga tentu dan apa yang kamu cari bisa aja didapat cukup lama setelah menyimpulkannya. Jadi ya harus sabar. Tapi yang namanya ilmu apapun bentuknya pasti bermanfaat kan?
Setelah kamu mendengar nya aku yakin otakmu langsung penuh dengan isi yang berbobot, tentu saja.

Podcast for research is great!

You have to be patient to get what you want from each talk.

your listening skill will increase ;)