20. Full of Fakes

2.9K 478 112
                                    

Hi my everything! Apa kabar?Semoga tetep sabar nunggu diapelin Alan yang sesukanya ini yaa✨💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hi my everything! Apa kabar?
Semoga tetep sabar nunggu diapelin Alan yang sesukanya ini yaa✨💕

Tapi di karyakarsa Agustus29 Pull & Push dah sampe Bab 21 kok hehe

Mbak Tara
Si cantiknya kita💕⬇️

Mbak Tara Si cantiknya kita💕⬇️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

20. Full of Fakes

Sakit hati? Jelas.

Hanya saja, Tara merasa lebih sakit hati karena merasa jika dia tidak berhak bersikap demikian. Sebab, dia bukan siapa-siapa bagi Alan. Tara merasa nggak berhak untuk patah hati, sekalipun saat membaca pesan seorang perempuan yang terlihat sangat dekat dengan Alan.

Sungguh, Tara amat penasaran dengan sosok yang bernama Na, dan juga kisah keduanya. Tentang bagaimana bisa mereka kenal dan jadi seakrab ini.

Tadinya Tara mendatangi Alan memang hendak menanyakan soal Nana. Namun sekarang, rasanya Tara sudah tidak punya keberanian lagi. Dia seakan ditampar kenyataan berkali-kali lipat, bahwa tidak ada hubungan apa-apa di antara dia dan Alan, yang mengharuskan mereka tahu masalah pribadi masing-masing. Toh mereka hanya teman tidur, mungkin?

Sambil tersenyum getir, Tara melihat penampilannya sendiri, yang hanya berbalut kaus Alan yang sangat kebesaran di tubuhnya. Mengembus napas pelan, cewek itu menarik kaus besar itu, supaya tidak lagi menampakkan bahunya. 

Berharap mandi bisa sedikit membuat isi kepalanya tertata, usai mengambil pakaiannya yang sudah Alan taruh di kursi kamar, Tara langsung pergi ke kamar mandi dan berdiri di atas shower dengan kepala menengadah, membuat wajahnya langsung dihantam kucuran air. Alan tampak masih pulas saat Tara tengok. Dengan wajah damai dan terlihat tenang. 

Siapa sangka jika wajah yang tampak baik-baik saja itu, sebenarnya menyimpan sebuah masalah besar, sehingga memilih untuk tidak menikah. Ya, itu memang hanya dugaan Tara. Namun jika dipikirkan sangatlah masuk akal.

Pasti ada sebuah alasan yang membuat Alan mengambil keputusan besar tersebut, bukan? Sebab normalnya, manusia pada umumnya akan memilih untuk menikah dan membangun rumah tangga bersama orang yang dicintainya. Dengan atau tanpa anak. Itu masalah lain lagi.

Pull and PushWhere stories live. Discover now