𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐚 𝐆. [TERBIT]

𝟏𝟏.

4 minggu sudah berlalu, pernikahan Gabriel serta James sudah terlaksana di negeri orang. sekarang mereka tengah menyiapkan pesta untuk malam nanti, kolega kolega besar akan di undang, teman teman anak anaknya, saudara James hanya ada dua, dirinya dan adiknya. mama James sudah tidak ada sekarang tinggal Papa nya saja itupun sudah tua.

Gabriel sendiri masih mempunyai utuh tapi ortunya tidak menyetujui pernikahan ini alhasil dia di usir dari rumah dan di coret dari kk, biar toh sekarang dia sudah menikah dan tidak ikut lagi dengan orangtua nya.

sekarang waktu masih siang, di belakang monsion sudah ramai dengan aksesoris atau dekor karna akan melaksanakan pesta di belakang monsion.

Rigel tengah duduk dengan Hugo, tadi dirinya di iming-imingi semangka oleh Hugo siapa yang menolak nya.

menonton zombie di handphone Hugo melalui aplikasi, tidak seram karna darah nya di sini tidak begitu banyak jadi Rigel juga bisa fine fine saja melihat zombie nya.

tangan kecil Rigel sesekali mencomot kripik kentang yang di kemas dengan ukuran sedang yang terpenting itu bebas micin karna yang memilih Gabriel sendiri sewaktu di minimarket.

" kok zombie nya ngak makan olang bang? " tanyanya pada Hugo padahal tadi jelas kalo si zombie udah gigit leher orang trus di makan.

Leo memendam rasa ingin memukul Hugo sekarang juga, karna sendiri kemarin dirinya belum memangku atau mencium adik kecil nya itu, sekarang malah Hugo yang memangkunya.

" Papa, selamat atas pernikahannya, semoga bertahan sampai maut memisahkan yaaa " Arlenio kini sedang duduk di samping Gabriel mereka tengah berbincang bincang kecil.

" iyaa, makasih sayang atas doa nya. kamu kapan nyusul? "

" ouhh kapan kapan ajaa " kekehan mereka berdua keluar, kepala keluarga tengah memantau orang yang di perkerjaan untuk mendekor belakang monsion nya. ramai sekali, bunga bunga, tempat untuk meminum minuman juga ada, kue untuk ucapan selamat tengah berada di tempat yang membuat belum di antar mungkin nanti kisaran jam 17.00 sore.

_________________
_____________________________

malam hari telah tiba, jadwal undangan nya adalah jam 20.00 malam sampai selesai. Gabriel dan James serta Rigel yang ada di gendongan sang Dan tengah menunggu tamu datang. mereka akan di lewatkan pintu belakang monsion walapun begitu ada tempat parkir tersendiri.

satu persatu tamu datang ke monsion, mereka bertiga menyambut dengan senyuman yang amat tulus tapi James hanya tipis tipis saja.
yang mendapatkan hadiah bukan hanya pengantin nya saja Rigel tentu saja dapat, magic nya jika lupa membawakan hadiah mereka akan memberikan sedikit gepok gepok merah kepada Rigel.

sekarang anak itu sudah mendapatkan 3 gepok berjumlah 1jt, dan 4 gepok berjumlah 3jt. lumayan sekali bukan? hanya di gendong dan tersenyum dapat uang serta hadiah.

teman teman semasa SMA James juga ikut serta akan pesta pernikahannya ini. mereka bertiga sekarang tengah menyambut keluarga Cessian, sudah di pastikan Harvey bucin Cessian itu mengambil alih Rigel kedalam gendongannya.

di lain tempat meja bundar di isi dengan 8 pemuda pemuda tampan serta cantik, dengan jamuan segelas beer or wine serta sirup merah dan biru. entah sirup apa tidak tahu.

Harvey lebih memilih untuk mengajak Rigel kedalam monsion saja, nanti jika waktu pemotongan kue mereka kembali ke sana, menghormati yang mempunyai pesta, nanti selesai pemotongan mungkin keluarga besar Gatson akan berkumpul dan makan makan bersama.

" kenapa kau sangat mengemaskan dengan sweater mu ini hm? " Harvey gemas dengan Rigel, dirinya memakai pakaian jas seperti yang lainnya sedangkan anak ini lebih memilih untuk memakai sweater coksu dan celana putih pendek sandal selop berkepala dinosaurus warna hijau.