𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐚 𝐆. [TERBIT]

𝟐𝟐.

votmen ces, suwun.

.
.
.

semuanya sudah kembali ke tempat semula, acara keluarga sudah berlalu beberapa minggu ini. sekarang pernikahan Ethan dan Arlenio tiba, dekor belakang rumah sangatlah cantik sekali, warna hitam dan putih mendominasi tempat yang di gunakan sekarang, para tamu di minta untuk memakai pakaikan putih, jika tidak itu hitam.

tidak hanya teman Ethan yang di negara sini saja yang di undang, melainkan di negara dimana di lakukannya oprasi Arlenio kemarin waktu. Arlenio tengah di berikan sedikit sentuhan kecantikan oleh mua yang di boxing oleh Gabriel. Rigel sekarang juga sudah tampan dan lucu dengan tuxedo berwarna putih dan sepatu hitam.

" kakak cantik, cantik sekali hali ini " puji Rigel dengan mata berbinarnya. dirinya menggandeng tangan Arlenio yang di tumpukan di atas paha nya itu, dirinya memakai tuxedo putih, dengan Gabriel dan Rigel. pacar-pacar adik iparnya mungkin juga memakai putih, mereka sudah di konfirmasi oleh Gabriel sepertinya.

" yang mau nikah, ngga usah gugup ada Papa yang nemenin kamu. kalo semisal Ethan nakal cubit aja ya kalo engga itu kamu timpuk pakai telfon goreng, atau pakai spatula yang besi " Arlenio terkekeh ringan begitupun dengan Gabriel, mereka sudah beberapa menit selesai berdandan.

Gabriel cantik sekali sekarang, bibirnya sedikit di poles dengan liptint berwarna peach dan di ombre, cantik sekali. biasanya juga cantik sekali, tapi ini cantik banget.

mereka berbincang ringan sedikit sembari menunggu James yang menghampiri dirinya di dalam kamar Ethan. tak lama pintu di ketuk, James sudah ada di depan pintu dengan Rigel yang mengantuk belum merem cuma sayu aja matanya.
karna tadi Rigel berpamitan untuk keluar dan sekarang kembali dengan James.

Gabriel berdiri dengan menggandeng tangan Arlenio, sedikit berkeringat di telapaknya. Gabriel dan Arlenio keluar lalu du ikuti dengan James yang ada di belakang.

mendampingi Arlenio hingga tiba di depan Ethan, tangan Ethan mengambil alih genggaman tangan Gabriel ke Arlenio. Ethan tampan dengan tuxedo nya itu, hitam dan elegan. rambut Ethan di tata dengan rapi, bukankah tambah tanpa sekali?.

" oke mari kita mulai... "

.
.
.
.

selesai dengan pengucapan janji di depan pendeta dan selesai dengan acara pengucapan ucapan selamat kepada pengantin baru. Rigel sudah tidur di pelukan Harvey, pemuda itu datang dari sebelum semuanya di mulai hanya saja baru kelihatan sekarang, di karenakan Rigel yang mengikuti Daddy nya dan berdiam di dalam kamar Ethan menemani Gabriel dan Arlenio berdandan tadi.

dengan dot berisi susu putih Rigel diam di pelukan Harvey, susunya baru saja di kasih jadi masih lumayan isinya. Harvey sesekali mencium kening bersih milik Rigel, dan mencium puncuk hidung Rigel yang sedikit pesek itu, kulit Rigel semakin putih sekarang bak kulit Min Yoongi dan Zhong Chenle.

anak itu sudah tidak dengan sepatu hitamnya melainkan dengan sendal dinosaurus nya, tangannya terdapat gelang yang di berikan oleh Harvey tempo hari lalu, itu semakin menambah kesan lucu dan royal pada Rigel. Harvey tidak hanya memberikan satu gelang melainkan 3 tapi yang satu di simpan oleh Gabriel.

.
.
.

mata bulat Rigel perlahan terbuka, menatap sekeliling yang masih ramai, mungkin susu vanilla Rigel sudah habis dan dirinya langsung terbangun.

Harvey merasakan ada pergerakan dari pangkuannya itu, menatap ke bawah dan mendapati Rigel yang sudah tersenyum menatap dirinya itu, di kecup nya bibir kecil Rigel yang pink itu sedikit lama. " sudah puas? "

" humm!! ayo mam ice cleam " ajak Rigel, dirinya mendengarkan pembicaraan Ethan dan orangtuanya bahwa nanti sajian makanan akan di sajikan ice cream sebagai makanan penutupnya.