𝟐𝟖.

1.5K 121 2
                                    

WOII PA KABAR ?!!

.
.
.
.

Pagi hari di kediaman Gatson sudah riweh karna Rigel bangun pagi pagi sekali. Entah anak itu bermimpi apa bisa bangun sepagi dan sepetang itu, Gabriel yang sedang tidur di samping Rigel terpaksa bangun dan menemani anak itu bermain.

Padahal tadi malam saja Rigel tidur tepat di jam 02.00 dini hari, dan Gabriel juga yang menemani Rigel begadang. Sekarang dirinya juga yang turun tangan menemani Rigel, tak apa dirinya ingin menjadi orang tua yang baik dan ingin menjadi yang lebih baik lagi.

" PAPA INI APAAA??! " Gabriel yang ada di dapur terpaksa menuju ke Rigel sebentar, dirinya juga sudah hampir selesai tinggal menunggu sop ayam nya jadi dan di hidangkan.

" Apa sayang nya Papa? " Gabriel mendekat dengan tangan yang membawa centong sayur tadi, Rigel membawa bungkus permen yupi. Anak itu sama sekali tidak mengenal yupi karna keluarga Gatson tidak memperkenalkan anak itu kepada yupi. Dulu Rigel di kampung halaman pembantu kesayangan nya yupi nya berbeda, hanya yupi biasanya yang 500 an, tapi yang di bawa Rigel ini berbagai macam bentuk, dari yang hewan dan lain-lain. Namun sayangnya hanya bungkusnya saja.

Mungkin berbeda bentuk dan bungkus Rigel jadi tidak mengenali, padahal sudah pernah membeli dan merasakannya, tak apa namanya juga anak kecil.

Kemarin teman teman Leo datang dengan berbagai macam makanan, wajar juga jika ada yupi, teman-teman Leo membawa pacarnya masing-masing.

" Itu yupi sayang, kenapa? "

" Kok ada bentut nya? Ade maww " Mata Rigel membola ketika meminta sesuatu supaya yang di mintain membelikan mau.

" Sebentar ya, nanti kita beli. Sekarang Papa mau beresin masak dulu okei?? " Rigel mengangguk cepat, anak itu kembali bermain dengan boneka, robot dan puzzle nya dan Gabriel juga kembali ke dapur untuk melanjutkan masaknya.

.
.
.
.

Di kamar-kamar masih terdapat manusia bernyawa, mereka masih enggan untuk bangun padahal sekarang hari penting untuk mereka semuanya.

Gabriel yang sesudah mandi itu langsung mencak-mencak tak karuan, bukannya mandi dan bersiap malah lanjut tidur dan menggulung badan. Di sini masaknya sudah selesai, dari itu Gabriel mandi dan bersiap.

" JAMES YA TUHAN!! BANGUN NGGA KAMU?! " Gabriel menarik selimut yang suaminya gunakan itu, Rigel sudah mandi dan tampan di bawah, sekarang anak itu tengah bermain bersama mainannya tadi dan juga di temani oleh Sam dan Owen. (Masih inget?).

" 5 menit lagi sayang.. "Jawab James dengan suaranya khas bangun tidurnya itu, sedikit merinding mendengarkannya.

" NGGA! NGGA ADA! BANGUN ATAU AKU HANCURIN-"

" IYA! IYA! aku bangun. " James bangkit dengan badan yang amat letoy dan loyo, nyawa belum sepenuhnya terkumpul tapi karna sudah di ancam oleh sang istri bahwa Gabriel akan menghancurkan aquarium miliknya yang harganya setara dengan mobil yang tinggi nilainya. Di dalamnya juga berisikan ikan, harganya menuju ke baju bermerek.

Gabriel membenarkan tempat tidur sedangkan James mandi di dalam kamar mandi.

Gabriel mendecak kecil melihat aquarium yang tidak seberapa itu ada di meja yang lumayan tinggi dari tinggi badan Rigel, hanya berisikan ikan amis saja sampai segitunya. Menyebalkan!.

Sampai di mana Gabriel sampai di meja riasnya, dengan tangan lihainya itu Gabriel sedikit memoles wajahnya menggunakan perlengkapan yang ada di depan nya itu.

...

Rigel di bawah merenung sendirian, om Owen pamit melihat keluar sebentar sedangkan om Sam izin ke kamar mandi.

𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐚 𝐆. [TERBIT]Where stories live. Discover now