𝟏𝟑.

3.1K 195 18
                                    

gue pengen ada panggilan khusus buat readers dari cerita gue, kira kira kalian ada masukan gak?

_____________________________
_________________





di pagi hari, Harvey sudah sampai saja di kediaman Gatson, anak itu memakai seragam yang lengkap tapi sedikit acak acakan sih. Harvey mengajak Rigel untuk pergi ke sekolahnya barangkali nanti ketika pulang dari sekolah Rigel di izinkan untuk bersekolah.

dengan segala bujukan akhinya Rigel di perbolehkan untuk mengikuti Harvey sekolah tetapi dengan pengawasan bodyguard yang terpercaya, sebenernya tidak perlu mereka percaya Harvey akan menjaga Rigel selayaknya berlian yang di lindungi, tapi anak ke empat dari James dan Gabriel tidak setuju jika tidak dengan pengawasan orang yang terpercaya.

selesai bersarapan, Harvey berangkat sekolah dengan Rigel, di dunia fiksi apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Rigel dengan Harvey berangkat menggunakan mobil yang di kendarai sendiri oleh Harvey.

sebelum sampai di tempat sekolah Harvey, mereka terlebih dahulu membeli ciki dan minuman di minimarket. sekolah Harvey di mulai dari jam 08.00 sampai dengan nanti jam 13.00 .

selesai dengan percikian mereka lantas melangsungkan perjalanan menuju ke sekolah Harvey, penjaga yang di suruh oleh James tadi masih setia menjaga dari belakang.

tak butuh waktu lama lagi, Harvey beserta Rigel sudah sampai di tempat tujuan mereka. mobil di parkirkan di tempatnya, kresek hitam berisikan ciki dan minuman tadi Harvey bawa di tangan kanan tangan kirinya dia gunakan untuk menggandeng Rigel yang memakai sendal kebanggaan nya yaitu dinosaurus.

dengan baju kodok dalaman warna putih hitam, itu menambah kesan manis di tubuh Rigel, pipinya berisi dan sedikit merah, hidung kecilnya juga merah bukan flu tapi memang seperti itu jika sedang di luar monsion, tangan yang kecil menggandeng tangan berurat milik Harvey.

di sepanjang lorong Rigel di curi curi pandang oleh murid murid yang ada di kelas atau sedang berjalan menuju ke suatu tempat. banyak yang menoel noel sewaktu Harvey tidak fokus dengan gandengannya, Rigel juga tersenyum manis kepada mereka yang sedang mencuri curi pandang.

sampai di kelasnya Harvey, Rigel masuk tetapi dirinya berada di belakang Harvey. Rigel tidak takut hanya asing saja dengan tempat ini, iya karna dia baru melihat pertama kali isi dalam kelas seperti itu, dirinya teringin sekolah tapi nanti jika sudah bersekolah malas, bimbang.

murid-murid di kelas Harvey menatap sosok bocah gembul yang ada di bangku sebelah Harvey, mereka sudah duduk dengan teman-teman Harvey di mejanya.

" KAS NGAK LO PADA, NGAK USAH BILANG KALO LAGI MISKIN, DUIT BANYAK BILANG MISKIN MISKIN, MANA BURUAN SERAHIN!! " bendahara kelas. mereka yang ada di dalam kelas langsung menyibukkan diri entah dengan apa itu.

bendahara kelas tadi sebut saja Kanya. perempuan berpawakan sedikit tinggi dan tomboy. menghampiri meja permeja biar yang terpenting mereka semua mau membayar kas.

sampai di meja Harvey dia terpana melihat bocah manis yang ada di kelasnya, di angkat nya Rigel dengan gampang, di toel toel nya pipi pink tersebut, Rigel hanya memekik geli dan senang.

Harvey menyerahkan uang tersebut lalu mengambil alih Rigel ke gendongannya. Kanya mendengus sebal baru saja dirinya menggendong sudah saja di ambil yang punya, tak ambil pusing Kanya kembali ke meja nya dan menuliskan laporan hasil kas hari ini.

teman teman Harvey juga ikut serta menatap anak dinosaurus yang sedang di pangku oleh Harvey.
' adek kecil namanya siapa, nanti abang kasih permen " pemuda itu berucap dengan alis yang di naik-naikan seperti menggoda.

𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 𝐅𝐨𝐫𝐚 𝐆. [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang