e

38.1K 6.3K 1.7K
                                    

11.28am









"Gila."
Jeira lihat poster yang tertempel di mading dan ngumpat.

'LOOKING FOR PEOPLE WHO HAS 6TH SENSE.'

Anak murid disini udah keterlaluan, mereka bikin komunitas buat nyari anak yang punya kelebihan. Ya di poster sih buat mecahin misteri, katanya. Tapi yakin deh, ujung-ujungnya pasti buat main doang.

Jujur aja, awalnya dia nggak perduli sama sekali tentang separah apapun kalimat cacian yang dikeluarin sama murid-murid disini buat para penghuni.

Tapi kata Mark Lee—pacarnya, dia harus menghargai existences mereka which is sebenarnya nggak masuk akal dan malesin.Tapi ya namanya buta karena cinta, iya iya aja.

"Widih, Dek, ga join lu? Kan temen lu invisible semua?"
Jeira alihin pandangan ke kakak kelas disampingnya, Min Sera. Padahal Sera niat lewat doang, tapi mulutnya tetap aja sanggup licinin anak orang yang lagi bernafas.

Min Sera dikenal dengan sebutan Titisan Iblis karena mulutnya yang pedes banget. Bahkan anak kelas 1 dan 2 pun lebih takut sama doi daripada setan beneran.

Jeira cuma diam dan balik fokus ke poster tadi. Oke, dia bukannya gaada teman tapi dia malas berteman. Dan Jeira sama anak kelasnya asik aja tuh, cuma Jeira agak ogah buat punya satu atau dua teman yang harus sama dia kemana-mana.

Selagi Jeira melamun dan nahan kesal sama poster itu, ada laki-laki dengan muka ceria yang nepuk pundak Jeira. "Eh, Jeira kan?"

"Iya."

"Lu deket sama kak Aeri kan?" tanya Jaemin dengan senyum merekah diwajahnya.

"Pacarnya kak Sehun?"
Pertanyaan Jeira sukses buat senyum Jaemin hilang tiba-tiba. Dia jadi kalang-kabut didepan Jeira.

"Hahaha, iya, boleh kasihin ini nggak? Bilang aja dari Jaemin. Maaf ya repotin, Ra." ucap Jaemin sebelum dia pergi ninggalin Jeira.

Jeira cringe sendiri karena dengar Jaemin yang notabene-nya temen Renjun manggil dia pakai sebutan 'Ra' kayak udah akrab banget.

Mungkin itu sebab Jeira nggak mau deket sama orang, dia terlalu picky. Banyak yang dia jijikin dan dia gasuka.

Jeira natap cokelat hershey ditangannya, udah beredar sih rumor Jaemin suka sama kakak kelas yang namanya Aeri, Byun Aeri.

"Padahal kak Aeri udah punya pacar, masih aja dikejar."
Jeira ngehela nafas berat dan masukkin coklatnya ke kantong.

Sebenarnya Jeira mau coba buat ga perduli, tapi masalah mistis disekolah ini kayak yang dia bilang tadi—makin parah.

Anak-anak udah ga respect lagi, dan Jeira cuma takut kalau penghuni disini marah terus lakuin sesuatu yang nggak enak.

Lagi-lagi fokus Jeira terbuyar karena seseorang bersenandung, ya dalam hati Jeira berdoa aja kalau itu beneran 'orang'. Dia penasaran tapi juga enggan buat noleh sedikit aja.

"Hopping out casket-fresh! looking like a fashion show—eh? Jeira kan?" tanya Haechan.

Jeira ngehela nafasnya, apa Renjun ngajarin ketiga temannya buat ngeluarin kalimat 'Eh? Jeira kan?'

"Iya."

Haechan yang nggak puas sama jawaban Jeira, mundur beberapa langkah dan berdiri disamping Jeira, ikut perhatiin poster di mading.

"Oooh, Lagi liatin ini? Niat join ya?"

"Menurut lo, gue indigo?"

Haechan diam karena pertanyaan dari Jeira. Dia ngelus tengkuknya canggung karena bingung mau jawab gimana, takut-takut emosi Jeira kepancing.

eclipse; haechanWhere stories live. Discover now