c

20.7K 4.6K 1.2K
                                    

8.32PM










"Jaehyun bilang maksimal sampai jam 10, kan?" tanya Doyoung sembari keluar dari mobilnya, diikutin sama Jeira.

Jeira anggukin kepalanya, "Iya, Kak Doy santai aja ngurus tugasnya. Aku nggak bakal kemana-mana."

"Nanti kalau Kakak kelamaan, telfon aja."

Jeira lagi-lagi anggukin kepalanya tanda kalau dia ngerti. Malam ini, karena bosen dirumah akhirnya Jeira milih untuk ikut sama Doyoung dan tentunya dengan persetujuan Jaehyun.

Doyoung ada mau ketemu sama temen kampusnya untuk bikin tugas, kebetulan banget perpustakaan tempat Doyoung ngumpul tuh sebrangan sama kafe. Jadi Jeira milih untuk tunggu di kafe supaya nggak ganggu Doyoung.

"Kalau ada apa-apa telfon ya." kata Doyoung ketika cowok itu mau nyebrang ke tempat tujuannya.

Doyoung memang sengaja parkir mobil di depan kafe, jadi Jeira nggak perlu ribet nyebrang. Biar dia aja yang nyebrang. Wadaw

Jeira lihat punggung Doyoung yang dengan sigap nyebrang jalan dengan laptop ditangan dan tas di sebelah pundak. Ketika pastiin Doyoung udah masuk, Jeira ikut masuk ke kafe yang ada di belakangnya.

Jeira milih tempat duduk yang menghadap langsung ke pintu keluar biar dia bisa ngawasin Doyoung—nggak, bukan itu sebenarnya. Dia cuma pengen aja duduk disitu.

Jeira udah biasa sendiri tapi akhir-akhir ini karena selalu ditemanin dia merasa agak aneh kalau sendirian.


She has no choice.


Calling LHaechan...

.

.

Answer.


"DIEM DULU BAJINGAN—Eh, hai Ra hehehehe"

"Lagi sibuk?"

"Nggak ko—DIAM NGGAK LO. Nggak kok"

"Sibuk kan?"

"Bentar, si Jisung cacingan nih, mau gua semprot baygon dulu"

Jeira ketawa kecil sambil lihat sekitarnya dengan tangan yang nggak berpindah dari telinga. Kebisingan dari telfon Haechan ini memang luar biasa, tapi lama-lama di dengar enak juga, kayak dangdut mania.

"Oke aman terkendali, gimana gimana?"

"Hahaha apanya yang gimana?"

"Kenapa telfon? Gua kerumah ya?"

"Nggak usah, gue lagi nggak dirumah"

"Serius?"

"Iya, kenapa?"

"Padahal gua memang niat ke rumah tadi"

"Mau ngapain?"

"Ikan hiu naik ambulance, hiu hiu hiu"

"SINTING"

"Lagi dimana? Sama siapa? Berbuat apa? Nggak maksiat kan? Masa maksiat nggak ajak gua collab"

"Haechan, jangan bikin kepala gue pecah"

"Galak"

"Bodoh"

"Lagu Younglex yang nyeselkan enak, gua mau update itu ah biar mantan-mantan bergetar hatinya"

Fokus Jeira terbuyar ketika lihat siluet seseorang yang lagi duduk di ujung kafe. Suara Haechan nggak terlalu didengar sama Jeira, dia miringin kepalanya untuk lihat siapa orang yang duduk di sana.

eclipse; haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang