o

28.3K 4K 2.3K
                                    

8.12PM













Jeira duduk di ruang tengah sambil sumpah-serapahi adik sepupu yang dibawa sama Minnie. Minnie-nya sih baik tapi itu bocah kerdil agak melenceng dari kehidupan berpelangi. Daridulu kabar kalau itu kurcaci punya 'temen imaginary' selalu tempatin puncak gosip keluarga.

Belum lagi Jeira harus siap mental di introgasi sama Jaehyun. Beruntung Jaehyun-nya masih mangkal di depan rumah. Nggak tau deh ngapain, nyemen kali.


LINE!
You got 2 notificafions from LHaechan

LHaechan : Ikan hiu lagi ngaca
LHaechan : Ailopyu buat yang baca

JJeira : Habis hirup lem yang mana lagi?

LHaechan : GALAK
LHaechan : Lem UHUy asik mas

JJeira : Gak

LHaechan : E e eh nggak boleh gitu
LHaechan : Mau kerumah. Beli martabak, mau pesan yang lain gak?

JJeira : Mau ribut sama Kak Jaehyun?

LHaechan : Nanti makanannya tinggalin didepan pintu aja. Kalau ditanya, bilang pesan online

JJeira : Mau join persekutuan Gojep ya?

LHaechan : Ikan hiu dalam dada
LHaechan : Lopyu dadah

JJeira : Apaan, sih?

LHaechan : Love you-nya bercanda. Cuma untuk menyesuaikan sama pantun, tenang aja
LHaechan : Baik-baik ya sama pacarnya
LHaechan : Off dulu, beli makanan.

JJeira : Hah?
Read.


"Makan dulu." Plastik yang berisi beberapa makanan di letakkin sama Jaehyun ke atas meja. Jeira dongakin kepalanya dan ngerutin dahi, "Jangan bilang Kakak jalan kaki ke Indosamet?"

Yang bener aja, itu toko idaman para rakyat irit kan termasuk kategori jauh dari rumah Jeira. Memang sih kaki Jaehyun setebal dan sekuat tiang telkomsel, tapi ya kali?

"Ada jasa modern yang namanya Ojol alias Ojek Online. Ada persatuan berkesahabatan yang namanya Grep sama Gojep." jelas Jaehyun dengan sedikit kesal.

Jeira berdecak kesal dan bongkar isi plastik itu. Susu strawberry, martabak, beberapa snack lainnya. Jeira kerutin keningnya karena ngerasa ada sesuatu yang janggal.

"Kakak ambil piring dulu, sebentar."

Jeira respon pernyataan Jaehyun dengan anggukan. Dengan sepersekian detik dan kecepatan ekstra, Jeira genggam handphone-nya, buru-buru buka chatroom Haechan.

JJeira : Chan? Kok nggak masuk? Di suruh pulang?

LHaechan : ?
LHaechan : Buru. Lagi di lampu merah.

JJeira : Kok judes gitu?

LHaechan : Biasa aja. Jangan baca pakai nada judes, baca sambil ketawa

JJeira : Martabaknya

LHaechan : Iya, ini mau beli. Tunggu sebentar
Read.

eclipse; haechanWhere stories live. Discover now