Lima. Night

1K 166 3
                                    

Seorang wanita paruh baya tengah berjalan mondar-mandir didalam ruangan pribadinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang wanita paruh baya tengah berjalan mondar-mandir didalam ruangan pribadinya. Ia terlihat sangat cemas, bingung, dan khawatir. Wanita itu terus memutar otaknya karena memikirkan sesuatu. Dirinya merasa terancam karena telah kehilangan seorang lelaki muda yang merupakan anaknya itu.

"Astaga, dia ada dimana? Kenapa dirinya bisa menghilang seperti ini?" ucap dirinya sendiri.

Wajahnya yang cantik terlihat cemas dan khawatir. Bukan cemas dan khawatir pada keadaan anaknya itu. Tetapi cemas karena Pangeran mahkota—Juan Gerald—dalam kurun waktu lima bulan lagi, akan diangkat menjadi penerus tahta kerajaan vampir Danick.

Wanita itu—Adriana Daniela—berjalan keluar dari ruang pribadinya itu. Para prajurit yang tengah berjaga disekitar lorong menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat. Ia berjalan terburu-buru menuju suatu tempat.

Adriana keluar dari area kerajaan lalu berlari cepat dengan kekuatannya menuju tempat tersembunyi. Ia sampai ditempat itu dan bertemu dengan beberapa vampir yang ia beri tugas untuk mencari anaknya yang hilang itu, Jeno Gerald.

"Apa ada perkembangan?" tanya Adriana pada mereka semua. Para vampir itu hanya diam tanpa mengeluarkan jawaban. Membuat Adriana tau, jika Jeno belum ditemukan sampai saat ini. Adriana menggerakkan tangannya ke depan, membuat para vampir itu terhempas kebelakang sampai menabrak pepohonan tua.

"Pergi cari anakku hingga ditemukan! Jika tidak, kalian dan keluarga kalian, akan ku bunuh!" ucap Adriana yang membuat para vampir tersentak kaget dan langsung pergi meninggalkan Adriana yang sedang marah.

"Pergi cari anakku hingga ditemukan! Jika tidak, kalian dan keluarga kalian, akan ku bunuh!" ucap Adriana yang membuat para vampir tersentak kaget dan langsung pergi meninggalkan Adriana yang sedang marah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bibi Adriana?" Adriana memberhentikan langkahnya, kala seseorang memanggilnya dengan sebutan itu. Ia membalikkan badannya, menatap Juan yang berdiri tak jauh darinya.

"Ada apa?" tanya Adriana datar.

Juan menelan ludahnya sebelum bertanya. "Apa Jeno, sudah ditemukan?" ucap Juan sedikit ragu-ragu. Juan melihat Adriana mendengus geli dan memutar bola matanya lalu melipat kedua tangannya didada.

"Kenapa kamu bertanya tentang keberadaan Jeno? Kamu peduli dengannya, huh? Bukankah kamu senang, jika Jeno menghilang karena kamu akan segera menduduki tahta kerajaan ini?" kata Adriana membuat Juan tak mengerti apa yang diucapkan oleh ibu keduanya ini.

Lintas Waktu [Lee Jeno]Where stories live. Discover now