Tujuh belas. Someone from the past

675 103 6
                                    

Entah sudah beberapa hari yang sudah Lauren lewati bersama Jeno, si Vampir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Entah sudah beberapa hari yang sudah Lauren lewati bersama Jeno, si Vampir. Terhitung sudah sekitar satu minggu Jeno sudah tinggal bersama Lauren saat dia mengakui jika dirinya ini adalah vampir.

Lauren terkadang masih sedikit merasa takut, apalagi waktu seminggu lalu Jeno bilang kalau dirinya lapar. Tak aneh sebenarnya. Tetapi bagi Lauren sendiri, jika Jeno yang mengatakan seperti itu, agak sedikit menyeramkan sebenarnya.

Lauren merasa heran sendiri sebenarnya. Setelah kejadian dimana Jeno menyelamatkan dirinya dengan kekuatannya. Tak ada berita yang aneh bermunculan di televisi atau di koran-koran lainnya. Entah kenapa, media serasa bungkam. Entah memang sengaja karena suatu hal atau mungkin Jeno melakukan sesuatu pada mereka semua yang melihat kejadian itu.

"Jeno?"

Yang dipanggil hanya melirik sekilas sambil berdehem pelan.

"Aku boleh bertanya padamu?" ucap Lauren hati-hati.

Jeno yang tadinya hanya berfokus pada sebuah papan yang menampilkan gambar bergerak dan mengeluarkan suara—televisi—lalu menolehkan kepalanya pada Lauren yang sedang menatapnya juga. Jeno tiba-tiba merasa gugup entah kenapa.

Jeno menganggukkan kepalanya. "Ya, ingin bertanya tentang apa?"

"Kamu pasti ingatkan, saat kamu lindungin aku waktu itu. Kamu pasti gunain kekuatan kamu. Dan pastinya, itu dilihat sama semua orang disana," Lauren menjeda ucapannya sebentar. "Tapi aku...heran," ucap Lauren yang sedikit memelan diakhir kalimatnya.

"Kamu heran karena tak ada yang membahas ini? Apalagi ini adalah masalah yang sangat aneh?"

Lauren menatap Jeno kaget. Jeno bisa membaca pikirannya? Atau dia hanya membaca raut wajah kebingungan Lauren?

Jeno menghela napasnya perlahan lalu menyenderkan tubuhnya disofa. "Aku memblokir pikiran mereka semua orang yang melihat kejadian itu, jadi tenang saja. Tak akan ada yang membahas itu lagi," ucap Jeno lagi.

"Lalu, bagaimana dengan kamu yang sering keluar saat siang hari? Bukan kah vampir tak bisa berkontak langsung dengan matahari?" tanya Lauren lagi.

Jeno mendengus geli lalu tersenyum kearah Lauren. "Ini masih musim dingin jika kamu lupa, jadi aku masih bisa berkeliaran dengan bebas."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lintas Waktu [Lee Jeno]Where stories live. Discover now