Dua puluh sembilan. Sisiku #Jeno

613 97 11
                                    

Jangan lupa streaming mv ridin gaissss, hehe o(〃^▽^〃)o
Btw aku dibikinin trailer buat cerita ini hehe ↖(^ω^)↗yeyyy

--------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno duduk dilantai kamar apartemen milik Lauren. Dirinya menatap kosong kearah tembok kamar yang ia tempati itu. keadaannya tampak begitu baik jika dilihat dari luar, namun tak ada yang tahu keadaan didalam dirinya itu. Jeno merasa bersalah dan bodoh.

Perasaannya masih tak karuan. Terakhir, saat Jeno mengantar Lauren pulang, dia hanya diam dan membiarkan Lauren masuk kedalam kamarnya tanpa berbicara apapun lagi dengannya.

Mari kita bernostalgia ke dua bulan lalu saat Lauren menemukannya dan mengajaknya tinggal di apartemennya ini.

Jeno saat itu tentu dalam keadaan yang bingung dan tak mengerti apa-apa. Tiba-tiba saja dia datang kesuatu tempat yang sangat asing baginya dan Lauren bilang jika dirinya ada di zaman modern. Tentu saja itu membuat Jeno terkejut setengah mati.

Lalu, saat Lauren mengajaknya untuk tinggal di tempat tinggalnya. Jujur itu sangat aneh. Bagaimana mungkin seorang gadis muda menawarkan seseorang untuk tinggal ditempat tinggalnya pada seorang lelaki. Ya, walaupun itu mungkin bentuk tanggung jawabnya karena telah membuat Jeno celaka. Tetapi, tetap saja sangat aneh.

Kala itu Jeno ingin menolaknya dan berpikir dirinya akan menemukan seseorang sepertinya dan mengatakan jika dirinya ini adalah kakek buyut mereka yang tiba-tiba masuk ke mas depan. Terdengar tak masuk akal memang. Tetapi jika Jeno pikir lagi, memangnya dia akan menemukan sanak saudaranya di masa depan ini? Memangnya vampir sepertinya dapat mampu bertahan hidup? Bahkan saat banyak perang yang harus dihadapi dimasa lampau? Pastinya kaumnya sudah habis-habisan dibantai oleh para manusia dan mungkin makhluk lain yang menyimpan dendam pada bangsa vampir.

Jeno terkekeh mengingat pikiran konyolnya itu.

Dan ia sangat ingat ketika dirinya mengaku jika dirinya kekasih Lauren dihadapan seseorang yang mungkin adalah mantan kekasih Lauren. Jeno kembali menggelengkan kepalanya saat mengingat kejadian itu dan tersenyum kecil. Perasaan malunya mungkin sudah hilang.

Lalu, pada saat dirinya untuk pertama kalinya mengaku jika dirinya adalah vampir. Sungguh terkejut dirinya saat melihat Lauren tertawa saat dirinya sungguh-sungguh mengaku jika dirinya memang berbeda dengan Lauren.

Sampai pada saat kejadian dimana dirinya mengecup bibir Lauren untuk pertama kalinya. Bodoh memang. Dirinya bahkan saat itu terus merutuki dirinya yang tak tahu malu saat mengecup bibir Lauren saat itu. Pikirannya saat itu sangat terganggu akibat tindakan bodohnya.

Lintas Waktu [Lee Jeno]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang