Enam belas. Terjebak oleh pesona Manusia

700 113 4
                                    

Pagi ini, seperti biasa, Lauren tengah sibuk didapur untuk membuat sarapan untuk dirinya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini, seperti biasa, Lauren tengah sibuk didapur untuk membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Hari ini ia tak ada jadwal kuliah, jadi dirinya bisa bersantai-santai diapartemennya ini tanpa memikirkan tugas lagi karena semua tugas sudah ia kumpulkan dengan tapat waktu.

Ia memakan mie instan yang sudah matang. Sembari makan, tangan kirinya sibuk dengan ponselnya. Ia tersenyum-senyum sendiri sambil mengunyah mie yang ada didalam mulutnya kala ia melihat sesuatu yang lucu diponselnya itu.

Krieet!

Jeno keluar dari kamarnya, membuat Lauren menatap Jeno sekilas sebelum melanjutkan acara makannya itu. Jeno berjalan mendekat kearah Lauren yang tengah fokus makan.

"Lauren."

Jeno memanggilnya dengan suara persis seperti orang bangun tidur. Padahal yang Lauren tau, vampir itu tak pernah tidur malam. Ah, entahlah, mungkin Jeno sedang lelah.

"Apa?" tanya Lauren lalu menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

Jeno duduk didepan Lauren dan memandang Lauren dengan datar. "Aku lapar," ucapnya pelan.

"Uhuk!" Lauren tersedak karena ucapan Jeno tadi. Sial, apa katanya tadi? Dirinya lapar? Apa Jeno akan menghisap darahnya sekarang juga? Apa Lauren akan mati secepat ini?

Lauren menegak air minum yang ada dihadapannya dengan cepat lalu berdehem sebentar agar batuknya menghilang. "K-kamu bilang apa tadi?"

"Aku lapar Lauren," ucap Jeno santai. Kelewat santai malah.

Lauren menelan ludahnya gugup dan memberanikan diri untuk menatap Jeno. "L-lalu? Apa hubungannya denganku?"

Jeno mengggelengkan kepalanya. Ia merasa dirinya sangat lapar, padahal, biasanya Jeno dapat tahan lapar dalam kurun waktu maksimal satu minggu. Tapi, kenapa saat ini dirinya merasa lapar? Padahal, baru dua hari yang lalu ia mencari mangsa.

Jeno bangkit dari kursinya dan meninggalkan Lauren disana yang menatapnya dengan aneh dan bingung. Apa yang dia lakukan? Pikir Lauren.

Beberapa saat kemudian, Jeno keluar dengan pakaian yang lumayan rapih, membuat Lauren mengernyit heran karena penampilan Jeno sekarang.

"Kamu ingin kemana?" tanya Lauren.

Jeno menatap Lauren lalu tersenyum tipis. Dia memang tersenyum, tetapi, entah kenapa, terlihat sangat menyeramkan bagi Lauren sendiri.

"Mencari makan."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lintas Waktu [Lee Jeno]Where stories live. Discover now