Part 34

193 7 2
                                    

"Ngapain lo sendiri disini?"

"Lo sendiri ngapain disini?" Bukannya menjawab pertanyaan pemuda tersebut, Thalia justru balik bertanya apa yang sedang pemuda itu lakukan disini.

Pemuda tersebut tersenyum sangat manis. "Sengaja mau ketemu sama lo."

"Jangan ganggu gue deh Vin."

"Siapa yang ganggu lo, gue cuma mau nemenin lo kok."

"Tau dari mana gue disini?"

"Miya."

"Ah sekarang gue paham, pasti lo di suruh Miya nemenin gue kan?"

"Sebenarnya tanpa di suruh Miya pun kalau lo yang nyuruh gue pasti bakalan temenin. Tapi kayaknya Lo lupa kalau punya sahabat cowok yang namanya Kevin."

Ya pemuda itu adalah Kevin, sahabat laki-laki satu-satunya yang paham dan mengetahui tentang kondisi Thalia sejak lama. Apapun yang bersangkutan dan berhubungan dengan Thalia, Kevin harus mengetahui itu.

"Sorry gue lupa," ucap Thalia lirih.

"Oke nggak masalah, gue paham," kata Kevin santai. "Btw pertanyaan gue tadi belum di jawab," ucapnya lagi.

"Yang mana?" tanya Thalia bingung.

"Ngapain lo sendiri disini?" ucap Kevin.

Thalia mengedarkan pandangannya ke sekitar. "Nggak tau gue, tiba-tiba aja pengen kesini."

"Lo nggak lupa kan kalau tempat ini," kata Kevin menyelidik.

"Iya gue tau," ucap Thalia sambil menunduk.

"Kursi yang sekarang lo dudukin dan pesanan lo juga, kok gue jadi curiga ya?" Kevin kembali menyelidik.

"Curiga apaan sih Vin, jangan ngaco deh," ucap Thalia gusar.

Kevin menatap Thalia lamat-lamat. "Lo lagi kangen Jhonson ya?" tebaknya.

"Ish, apaan sih. Pertanyaan lo nggak ada yang lebih bermutu apa?"

"Gue serius Thalia."

"Gue nggak peduli apapun itu Kevin," Thalia mulai sedikit kesal dengan tebakan Kevin barusan.

"Tinggal jawab aja ribet banget sih."

"Suka-suka gue dong."

Kevin menyerah jika harus terus bertanya pada Thalia, ia hanya akan meyakini bahwa tebakan nya itu benar.

"Jalan yuk! Bete gue," ajak Kevin sambil menyentuh tangan Thalia yang bertumpu di atas meja.

Thalia menarik tangannya yang di sentuh Kevin, "ya udah sana jalan aja sendiri ngapain ngajakin gue segala."

"Temenin lah!" pinta Kevin.

"Minta temenin sana sama Miya."

"Aduh Tha, lo kok jadi pikun gini sih."

"Kok lo jadi ngatain gue sih."

"Gini ya Tha, gue kesini di suruh Miya buat nemenin lo karena Miya bilang dia lagi ada acara keluarga begitupun Lolita jadi mereka nggak bisa nemenin lo dan akhirnya gue yang bersedia walau lo nggak nyuruh tapi sebagai sahabat gue mau selalu ada buat lo."

"Jadi gimana bisa Miya nemenin gue jalan kalau dia sendiri aja nggak bisa nemenin lo disini, Miya nggak seegois itu buat milih gue dibanding Lo sahabatnya yang lagi butuh."

Entah kenapa ucapan Kevin mendadak membuat Thalia diam, Kevin seperti terus menyadarkan Thalia bahwa masih ada laki-laki itu yang siap menemani Thalia jika tidak ada yang bisa menemaninya.

Gamers Couple [Slow Update]Where stories live. Discover now