hai guys! apa kabar?
udh hampir sebulan aku g buka WP huhuhu..
semoga kalian g lupa sama alur I’m Trash ya :)
ayo tinggalkan jejak! ^^
-----hppy reading-----
•••
"Ayo di minum dulu" suruh Helmi.
"Iya Pak, terimakasih" titah Jingga.
"Jarang sekali ada anak sekolah, Perempuan, cantik dan jujur seperti kamu" puji Helmi, Jingga tersenyum kecil.
"Kamu sekolah dimana?" tanya Helmi.
"Victory High School"
"Victory? Wah.. Kedua Putra saya juga bersekolah di sana" cicit Helmi lalu menyeruput kopinya, Jingga tak mengubris ucapan Helmi.
"Nama kamu siapa?" tanya Helmi.
"Berliana Jingga"
"Nama yang cantik, kenapa kamu belum pulang?" tanya Helmi lagi.
"Saya lagi cari uang" lirih Jingga.
Helmi mendongak kaget "Cari uang? Orang tua mu?"
"Seharusnya orang tua kamu yang cari uang, bukan kamu.. Apa lagi kamu Perempuan, kalau kamu kenapa-kenapa gimana?" timpal Helmi.
"Sebagai terimakasih nya, ambil ini ya" Helmi memberikan lima lembar uang berwarna merah.
Clarriz membulatkan matanya, "Saya ikhlas membantu"
"Saya juga ikhlas memberi" tukas Helmi.
Mau tak mau Jingga mengambil uangnya, "Alhamdulillah bisa tambah-tambahin bayar study tour"
"Saya pulang Pak, terimakasih banyak.. Saya gak bisa balas apa-apa selain bilang terimakasih" tutur Jingga, kemudian salim kepada Helmi.
"Iya, sama-sama nak Jingga.." Helmi melihat langkah Jingga keluar pintu.
"Kasian dia"
***
"Jingga pulang" pekik Jingga saat memasuki rumah megah nya.
"Ya ampun non Jingga.. Kok baru pulang?? Wajah non pucat" khawatir Bi Inah.
"Jingga gapapa Bi, Papah udah pulang?" tanya Jingga.
"Papah non lembur, besok baru pulang" jelas Bi Inah.
"Non Jingga mandi, abis itu makan. Bibi udah masakin cumi lada hitam kesukaan non Jingga" ucap Bi Inah tersenyum lebar.
"Bibi tau aja kalau Jingga belum makan seharian" lirih Jingga lemas sembari tersenyum kecil.
"Ya Allah non.. Ya udah ayo non cepet mandi abis itu makan"
"Iya Bi"
"Kasian non Jingga" batin Bi Inah yang tak bisa berbuat apa-apa.
***
Selesai mandi, Jingga mengambil piring lalu mengambil lauk pauk yang sudah ada di atas meja makan.
YOU ARE READING
I'M TRASH
Teen Fiction[bullying, broken home & cinta segitiga] Bagi mereka aku sampah, bagi dirimu aku Berlian. Tuhan adil, ia menyisakan tiga manusia yang amat menyayangiku, namun tidak dengan mereka. "Kenapa kamu gak jauhin aku kayak yang lain? Kenapa kamu gak ikut nin...
