putri es (Ver 1) ___ (End)

part 15

Hai,up lagi nih
Hehehe
Bab ini bakal muncul berita menggemparkan kwkwkwk😂

Author lanjut cerita nya tapi jangan lupa vote and coment nya

😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋😋

Flashback

Saat Naura masih melamun sambil senyum senyum sendiri.
Sebuah ketukan pintu menyadarkan lamauan Naura.

Ternyata Bi Ijah, pembantu rumah tangga nya.
"Ada apa bi?"tanya Naura sopan.

"Itu non,bapak sama ibu manggil non"ujar Bu Ijah.

"Oh, makasih Bi."ujar Naura yg hanya dianggukin oleh Bu Ijah.

Tampak Naura turun dari kamar nya, mendapati mama dan papa duduk di sofa ruang keluarga.

Dari raut wajah keduanya seperti nya akan membicarakan hal yg serius.

Tampak Naura yg berdiri, menyadari kedatangan Naura,Roy menyuruh nya duduk.

"Ada apa pah?"tanya Naura sopan.

"Naura,papa sama Mama selalu buat keputusan yg terbaik buat kamu.apa kamu percaya?"tanya  Dinda mama Naura.

Tampak Naura mengernyit bingung, namun dengan yakin menjawab.
"Naura yakin pa,ma.keputusan kalian pasti yg terbaik.karena Naura tahu, nggak ada orang tua di dunia yg bakal bikin anak nya mengalami kesulitan"ujar Naura yakin.

Tampak papa dan mamanya tersenyum bangga.
Jarang ada seorang anak seperti Naura yg selalu menerima keputusan orang tua nya tanpa bertanya.

Tampa Roy papa Naura menghela.
"Naura,papa tau udah bikin kamu jadi seorang CEO diusia kamu yang terbilang masih muda. Selama papa koma 4 tahun yg lalu membuat kamu berjuang ditengah krisis perusahaan kita"Tampak Roy berhenti.

Satu tangan nya mengelus rambut panjang Naura lembut lalu menghela.sedangkkan Naura terdiam.

"Kalau mama sama papa jodohin kamu dng pilihan papa,apa kamu mau Naura"satu kata yang dilontarkan papanya memang sudah diduga Naura akan terjadi,tapi kenapa rasa nya sakit.
Seakakan  tidak rela.hatinya terus mengatakan tidak..

"Ayolah, katakan iya.pleas.jangan ngikutin hati Lo Naura please."batin Naura.

Tampak Naura menghela
"Naura percaya sama papa dan mama"jelas Naura pelan.

Tampak kedua orang tua nya tersenyum.
Kebahagiaan menyelimuti mereka.

Mama memeluk Naura sedang kan papa mengelus rambut panjang nya.

"Makasih sayang"ujar papa tersenyum yg diiyakan oleh Naura.

"Yaudah pa,ma.Naura  balik ke kamar."pamit Naura yg diiyakan kedua orang tua nya.

🎀🎀🎀

Sesampai di kamar, Tanpa sadar satu tetes berhasil keluar dari matanya.

Naura memegang dadanya, merasakan sesuatu menusuk dihatinya.
Tapi dia sendiri tidak mengerti apa itu?.

"Kenapa sakit?apa yang salah sama gue.
Gue udah tau papa sama Mama bakal lakuin hal yg sama kayak Maura. Papa sama Mama nggak bedain Lo. seharusnya Lo senang, dengan menyetujui nya kejadian 4 tahun Lalu nggak bakal keulang."Isak Naura menangis.

Setelah puas menangis, satu nama yg terlintas.yg seharusnya tidak ia ingat.
"Devan"
Flashback end
_________________###_______________________

Pagi ini, Devan berangkat kampus dng senyum yg tak pernah luntur .

Saat memasuki gedung kampus, Devan terhenti di koridor saat segerombolan mahasiswi sedang bergosip.