part 25

130 16 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE. !!!

COMENT!!!

HAPPY READING!!!!

_______

2 Minggu semenjak kejadian pengakuan Naura soal perasaan nya .
Semenjak itu juga, Devan tidak terlihat dan sepertinya menghindari dirinya.

Tapi Naura mencoba positif thinking , tidak di pungkiri ada perasaan gelisah dan takut.
Naura merasakan kehilangan saat Devan tidak menggangu nya selama 2 Minggu .
Naura mengakui kalau dia jatuh cinta pada Devan.
Naura sekarang tahu bagaimana perasaan seorang yang jatuh cinta merasakan rindu ternyata Naura seutuhnya sudah jatuh kepada seorang Devano Alvaro Mahesa.

Dan sepertinya, Naura sudah tidak kuat menahan perasaan yang bergemuruh.

❤️❤️❤️

At kampus.

Tampak Naura menghampiri dua orang manusia tamvan, siapa lagi kalau bukan Rendi dan Rey.

Rendi dan Rey yang sedari tadi mengoceh tiba tiba terdiam melihat seorang putri es alis Naura bergabung duduk di meja kantin kampus.

" Ada yang bisa kita bantu? " Tanya Rey.

" ....hm.....anu..... Anu.... " Oke fix, seorang putri es yang dingin dan tidak banyak basa basi hari ini detik ini berbicara dengan gugup.

Rey dan Rendi sebenarnya tahu apa yang ingin di katakan oleh Naura.
Mereka juga sudah tahu soal pengakuan Naura .

" Kenapa gue gugup gini, pas ngakuin perasaan gue aja nggak Segugup ini " batin Naura dan menarik nafas panjang.

" Kalian.. kalian tahu Devan kemana? " Tanya Naura berusaha bersikap tenang.

" OOO. Itu toh ? " Ujar Rendi yang di jawab anggukan oleh Naura.
" Gue nggak tahu " lanjut Rendi .

Naura mangut mangut lalu menatap Rey .
Rey yang ditatap pun menjawab " gue juga nggak tahu " ujar nya.

Tampak Naura mendesah kecewa.
" Kalian beneran nggak tahu? " Tanya Naura sekali lagi.

Keduanya kompak menggeleng.
" Neng Naura kenapa nyariin Devan, rindu ya??? " Tanya Rendi menggoda.
Yang mendapat tatapan tajam dari Naura.

Kalau dulu mungkin Rendi akan langsung diam saat ditatap tajam oleh Naura.
Tapi sekarang kan Naura bukan Naura yg dingin yang sering di juluki mahasiswa dan mahasiswi kampus tapi seorang Naura yang sedang merasakan kehangatan dari cinta.

Rendi memang tidak terlalu mengerti bagaimana cinta itu, karena memang dia belum pernah merasakan nya namun dia tahu benar bagaimana sebuah kehangatan dari cinta itu tampak nyata terpancar pada Naura dan Devan.

" Gue pergi !! " Ujar Naura beranjak pergi.

Setelah kepergian Naura, keduanya saling tatap seperti berbicara dengan tatapan masing-masing.

____000_____

At kamar Naura.

Tampak Naura sedang berbaring di queen size nya sambil sesekali melirik room chat nya bersama Devan.

Naura terus memainkan jari jarinya pada keyakinan dan setelah nya menghapus kalimat yang ia ketik sebelum nya .

" Dimana??? " Ketik nya lalu menggeleng dan menghapus.

" Devan!!!! " Ketik nya lalu menggeleng dan menghapus.

" Ini Naura " Ketik nya lalu menggeleng dan menghapus.

" Kamu lagi dimana?? " Ketik nya lalu menggeleng dan menghapus.

" Aku kangen " Ketik nya lalu menggeleng kuat dan menghapus, yang benar saja dia mengatakan bahwa dia kangen pada devan ya walaupun itu memang benar.

" Ah..... Tinggal ketik" lagi dimana" terus kirim apa susah nya Na" ujar Naura pada dirinya sendiri.

" Oke, kita mulai " ujar Naura menyemangati diri nya , lalu mengetik pesan singkat dan mengirim nya.

Setelah nya Naura mematikan hp nya dari berusaha tidur dan melupakan kejadian konyol tadi.

🍁🍁🍁

Di lain tempat seorang pria yang sedang fokus dengan pekerjaan nya dan beristirahat sebentar.

Pria tersebut memeriksa hp nya.
Dan membuka room chat

                      " Masa depan ku❤️ "

Naura❤️ : ( sedang mengetik )

Siapa lagi yang tidak tahu siapa pria tersebut?
Ya, Devan Alvaro Mahesa

Devan mengernyit bingung saat Naura sedang mengetik namun kemudian menghapus nya kembali tanpa berniat mengirim.

Devan terkekeh dan sedang memikirkan tentang bagaimana wajah Naura sekarang.
Dia juga mengetahui kalau Naura mencari nya dan sungguh dia merasa kebahagiaan yang besar.

Akhirnya Naura mengirim nya sebuah pesan yang memberikan Devan tersenyum sangat manis.

       " Masa depan ku❤️ "

Naura❤️ : lagi dimana??

Devan tersenyum tipis.
" Maaf ya, tunggu bentar lagi " ujar Devan dan mematikan hp nya tanpa menjawab pesan dari Naura.

Flashback

" Ngapain bro ngajak ketemu? " Tanya Rey .
Ketiganya sedang berada di sebuah kafe , Devan meminta keduanya untuk datang.

" Gini, gue mau cerita soal yang terjadi tadi " ujar Devan lalu menceritakan tentang kejadian pengakuan Naura dan juga soal ujian kedua yang harus di lewati Devan.

" Jadi gitu " ujarnya menyelesaikan cerita.

" Cie.. yang lagi berbunga-bunga abisnya perasaannya di terima " goda Rendi .

" Iya, hati gue lagi berbunga-bunga, tapi gue masih mikirin soal ujian kedua om Roy " ujar Devan serius.

" Kita bakal bantu Lo kok " Rey bersuara setelah sejak tadi hanya diam.

" Thanks, tapi gue pengen nyelesein ini sendiri . Gue cuma mau minta tolong sama kalian soal........ " Ujar Devan yang membuat keduanya mengerti.

" Gue dukung Lo ! " Ujar Rendi

" Good luck!!! " Timpal Rey

Semangat dari para sahabat sahabat nya membuat Devan menerbitkan sebuah senyuman.

" Tunggu aku putri es " batin Devan.

_____'00_____

Hai para saudara saudara ku sekalian di Mana pun Kalian berada saat ini, detik ini, author cuma mau bilang thanks buat yang mau baca cerita gaje ini wkwkwkwk.

Author juga sebenarnya mau kasih penjelasan soal ujian dari papa Naura- Roy dan papa  Devan- Dion.
(Nggak nanya author 🙄) iya tahu nggak ada yang nanya, tapi no problem aku mau keras kepala buat kasih tahu heheh😁😂

Jadi, seperti yang kita tahu bersama kalau Devan ngelamar Naura pas Naura bakal di jodohin. Kalian tahu lah si Naura senior di kampus juga sebagai CEO termuda .
Om Roy sebenarnya Nggak masalah Devan menjadi mantunya toh, Devan adalah anak dari sahabatnya .tapi, bagaimana pun Roy tidak ingin main main sama yang namanya pasangan yang terbaik untuk Naura.

Makanya, Roy berdiskusi dengan Dion untuk memberikan 3 ujian dengan begitu dapat melatih Devan menjadi pengusaha yang sukses .Supaya menjadi pasangan yang terbaik untuk Naura.


putri es (Ver 1)  ___   (End)Where stories live. Discover now